Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 93

Nomor 18 Tahun 2017, pelindungan pekerja migran melibatkan berbagai elemen, baik di pusat
              maupun di daerah.



              MENAKER GANDENG POLRI UNTUK PERKUAT PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN
              INDONESIA

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  menandatangani  nota  kesepahaman  serta  perjanjian
              kerja bersama (PKB) dengan Polri, terkait pertukaran data atau informasi serta pendampingan
              dalam penanganan calon pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural.

              Ida  menambahkan,  sinergitas  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan  Polri  ini  sebagai  upaya
              memperkuat pelindungan bagi pekerja migran. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang (UU)
              Nomor 18 Tahun 2017, pelindungan pekerja migran melibatkan berbagai elemen, baik di pusat
              maupun di daerah.

              "Saya mengajak kita semua untuk semakin awareness terhadap pelindungan kepada pekerja
              migran kita. Karena kita tidak bisa menunda, meniadakan bekerja ke luar negeri. Karena itu
              adalah hak warga negara yang dilindungi konstitusi. Kewajiban kita, bagi negara, pemerintah,
              memberikan  pelindungan  kepada  pekerja  migran,"  katanya  melalui  keterangan  pers,  Kamis
              (19/11/2020).

              Adapun  ruang  lingkup  nota  kesepahaman  itu  meliputi  pertukaran  data  dan  atau  informasi,
              pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum, bantuan pengamanan, peningkatan kapasitas
              dan pemanfaatan sumber daya manusia, pemanfaatan sarana dan prasarana, dan kegiatan lain
              yang disepakati.

              "Pelindungan di Undang-Undang 18 itu dari hulu sampai hilir. Dari kampung halaman sampai
              kembali  ke  kampung  halaman.  Begitu  juga  tugas  dan  fungsi  stakeholder.  Yang  dibutuhkan
              sekarang sinergitas, koordinasi antar stakeholder, termasuk sinergi dengan Kepolisian Republik
              Indonesia," ujarnya.


              Dalam  kesempatan  itu,  Wakapolri  Komjen  Pol  Gatot  Eddy  Pramono  menyatakan,  pihaknya
              mengapresiasi nota kesepaham dan PKB yang telah ditandatangani. Ia juga mendukung penuh
              agar nota kesepahaman dan PKB ini dapat terimplementasi dengan baik.


              Bahkan,  pihaknya  siap  membantu  dalam  penyiapan  kompetensi  calon  pekerja  migran,  salah
              satunya dengan dukungan sarana dan prasarana.


              "Untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan, Polri siap membantu, ini hal-hal yang harus kita
              laksanakan. Untuk MoU ini harus disosialisasikan kepada seluruh institusi yang ada di Kepolisian
              sehingga jejaring ini sampai daerah bisa diwujudkan," kata dia.











                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98