Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 89

TERMIN I DAPAT SUBSIDI GAJI TAPI TERMIN II BELUM JUGA DITRANSFER, INI
              KATA MENTERI TENAGA KERJA

              Ternyata masih banyak pekerja yang menerima bantuan subsidi upah atau subsidi gaji di termin
              I tapi belum menerimanya di termin II.

              Padahal bantuan subsidi upah termin II telah disalirkan sejak awal November 2020.

              Kendati  demikian,  cukup  banyak  pekerja  yang  saat  mengecek  rekening  ternyata  belum
              menerima bantuan subsidi upah termin II.

              Mengenai  hal  tersebut  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  RI  Ida  Fauziyah  memberikan
              penjelasan.

              Ia mengatakan, pihaknya memverifikasi ulang data setiap pekerja yang jadi sasaran bantuan.

              Kementerian, kata Ida, ingin memastikan pekerja yang sudah mendapatkan bantuan dua bulan
              lalu memenuhi syarat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.


              "Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari
              KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan," kata dia
              saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bekasi, Kamis (19/11/2020).

              "Mereka yang memenuhi syarat itu adalah yang upahnya yang dilaporkan di BPJS itu di bawah
              Rp 5 juta," tambah Ida.


              Ida belum bisa memastikan penyusutan jumlah penerima bantuan dan jumlah pekerja yang tidak
              mendapatkan bantuan pada termin kedua ini.

              "Ini sedang dalam proses finalisasi, tapi yang sudah clear, kami salurkan berarti sudah masuk
              pada batch (tahap) ketiga," kata dia.


              BSU adalah subsidi yang diberikan bagi pekerja formal berpendapatan kurang dari Rp 5 juta per
              bulan.

              Bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  sebesar  Rp 600.000  per  bulan  disalurkan  selama  empat
              bulan atau total Rp 2,4 juta.

              Bantuan ini disalurkan secara bertahap, yakni termin I sebesar Rp 1,2 juta pada September-
              Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020.
















                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94