Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 84

LINDUNGI PEKERJA MIGRAN, KEMNAKER DAN POLRI PERKUAT SINERGITAS

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia
              (PMI), kuncinya adalah sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak.

              Untuk  itu,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  bersama  Kepolisian  Republik  Indonesia
              (Polri)  menandatangani  nota  kesepahaman  yang  memuat  kesinergisan  pelaksana  tugas  dan
              fungsi ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

              "Saya mengajak kita semua untuk semakin aware terhadap perlindungan kepada pekerja migran
              kita, karena kita tidak bisa menunda, meniadakan bekerja ke luar negeri, karena itu adalah hak
              warga negara yang dilindungi konstitusi," ujarnya.

              Sementara  itu,  kata  Ida,  memberikan  pelindungan  kepada  pekerja  migran  adalah  kewajiban
              negara atau pemerintah.

              Ida  menjelaskan,  sinergitas  Kemnaker-Polri  ini  merupakan  bentuk  komitmen  kedua  institusi
              untuk memperkuat perlindungan bagi pekerja migran.

              Selain tugas dan fungsi, penguatan sinergitas tersebut juga mencakup pertukaran data atau
              informasi dan pendampingan dalam penanganan Calon PMI non-prosedural.

              Ida juga menyatakan, saat ini Indonesia memiliki regulasi yang baik dalam hal penempatan dan
              perlindungan pekerja migran.

              Regulasi tersebut adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja
              Migran (UU PPMI).

              Sebagaimana  diamanatkan  UU  PPMI,  lanjutnya,  perlindungan  pekerja  migran  melibatkan
              berbagai elemen, baik di pusat maupun di daerah.

              Dia mengatakan, perlindungan di UU Nomor 18 dilakukan dari hulu sampai hilir, dari kampung
              halaman sampai kembali ke kampung halaman. Begitu juga tugas dan fungsi stakeholder.


              "Yang dibutuhkan sekarang sinergitas, koordinasi antar stakeholder, termasuk sinergi dengan
              Kepolisian Republik Indonesia," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

              Adapun,  nota  kesepahaman  antara  Kemnaker  dan  Polri  ini  bertujuan  untuk  memperkuat
              koordinasi dan kolaborasi dalam menyinergikan tugas dan fungsi Kemnaker dengan Polri.


              Ruang  lingkup  Nota  Kesepahaman  ini,  antara  lain  pertukaran  data  dan/atau  informasi;
              pencegahan,  penanganan,  dan  penegakan  hukum;  bantuan  pengamanan;  peningkatan
              kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia; pemanfaatan sarana dan prasarana; dan
              kegiatan lain yang disepakati.

              Selain nota kesepahaman, pada kesempatan ini juga ditandatangani Perjanjian Kerja Bersama
              (PKB)  tentang  Pertukaran  Data  dan/atau  Informasi  serta  Pendampingan  dalam  Penanganan
              Penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia Yang tidak Sesuai
              Prosedur.





                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89