Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 285
Ketentuan pembayaran THR ini telah dituangkan dalam Surat Edaran atau SE Menaker Nomor
M/6/HK.04/IV/2021 yang ditujukan kepada para Gubernur se-Indonesia.
Adapun bagi perusahaan yang tidak mampu membayar THR juga ada ketentuannya.
Jadwal Pencairan THR PNS 2021, Beserta Jumlah Besaran Masing-masing Golongan Dikutip dari
siaran pers di laman Kemenaker, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, menegaskan,
pemberian THR diberikan secara penuh dan tepat waktu.
"Diperlukan komitmen para pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu
kepada para pekerja/buruh" ujar Ida pada saat konferensi pers, Senin (12/4/2021).
"THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajb dibayarkan oleh pengusaha kepada
pekerja paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan tersebut tiba," ujar Ida.
Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja/buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan
pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan.
Ida juga meminta kepada Kepala Daerah untuk memastikan perusahaan membayar THR kepada
pekerja/buruh sesuai peraturan perundang-undangan.
Ketentuan Pembayaran THR Keagamaan Pembayaran THR Keagamaan sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016
dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. THR Keagamaan diberikan kepada: - Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu
bulan secara terus menerus atau lebih.
- Pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian
kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.
2. Besaran THR Keagamaan: - Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara
terus menerus atau lebih, diberikan sebesar satu bulan upah.
- Bagi pekerja atau butuh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus
tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan: (Masa
kerja : 12) x 1 bulan upah - Bagi pekerja/ buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja
harian, upah 1 bulan dihitung sebagai berikut: a. Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa
kerja 12 bulan atau lebih, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam
12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
b. Pekerja/buruh yang telah mmpunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah 1 bulan dihitung
berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.
3. THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya Keagamaan
Kemnaker Bentuk Posko THR 2021, Tampung Aduan Para Pekerja, Bisa Offline hingga Daring
Ketentuan Bagi Perusahaan yang Tidak Mampu Membayar THR Bagi perusahaan yang masih
terdampak pandemi Covid-19 dan berakibat tidak mampu memberikan THR Keagamaan tahun
2021 sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan, Gubernur dan
Bupati/Walikota diminta untuk mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan dialog dengan pekerja/buruh
untuk mencapai kesepatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan dan dengan itikad baik.
Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis yang memuat waktu pembayaran THR Keagamaan
dengan syarat paling lambat dibayar sampai sebelum hari raya keagamaan tahun 2021
pekerja/buruh yang bersangkutan.
284