Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 148

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DILUNCURKAN

              Pemerintah    melalui   Kementerian    Ketenagakerjaan    meluncurkan     bantuan   program
              pengembangan dan perluasan kesempatan kerja melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS). Upaya
              ini dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis penanganan pandemi Covid-19.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak
              pada  persoalan  kesehatan,  tetapi  juga  melemahkan  perekonomian  yang  ditandai  dengan
              penurunan produksi, pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat.

              "Untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja yang ter-dampak, pemerintah meluncurkan
              Program  Jaring  Pengaman  Sosial  GPS)."  ucap  Ida  Fauziyah  dalam  pernyataan  resmi  yang
              diterima pada Minggu (4/10).

              Dalam program JPS Keme-naker itu di antaranya adalah program Tenaga Kerja Mandiri untuk
              penciptaan  wirausaha  dan  padat  karya,  yang  dapat  menjadi  pilihan  bagi  masyarakat  agar
              terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi.

              "Program  penciptaan  wirausaha  ini  bertujuan  menciptakan  lapangan  kerja/usaha  bagi
              masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan," ucap Ida.

              Adapun program padat karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar
              para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan
              sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
              Baik  program  padat  karya  maupun  penciptaan  wirausaha,  kata  Ida,  adalah  stimulus  bagi
              masyarakat  pelaku  industri  kecil  untuk  meningkatkan  kreativitasnya  dalam  memanfaatkan
              sumber  daya  alam  dan  sumber  daya  manusia  di  sekitar,  untuk  diolah  menjadi  produk  yang
              memiliki nilai jual di pasar domestik.
              "Kedua program tersebut juga untuk mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada
              akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa Covid, bahkan menjadi kekuatan ekonomi
              baru di daerah," ucap Ida.

              Sementara  itu,  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan
              Kesempatan  Kerja  (Binapenta  dan  PKK)  Kemenaker  Suharto-no  menyatakan,  pihaknya terus
              berperan aktif dalam penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.

              "Melalui ide-ide yang kreatif dan inovatif, kami yakin banyak saudara-saudara kita yang masih
              menganggur, dan korban PHK akibat Covid-19 yang beralih menjadi wirausaha baru, dengan
              memanfaatkan platform wirausaha online atau startup business," kata Suhartono.

              Walaupun tengah terjadi pembatasan mobilitas, ia berharap, hasil karya para wirausaha baru
              dapat berkembang dan diterima pasar secara luas. Sebab, wirausaha baru tidak hanya dapat
              berkontribusi  dalam  pertumbuhan  perekonomian  Indonesia,  tetapi  juga  membuka  peluang
              kesempatan kerja bagi lingkungan sekitarnya.

              Kemenaker melalui Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja per 2 Oktober
              2020 telah menyalurkan bantuan kepada program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada 1.985
              kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700orang dan 1.091 kelompok padat karya dengan
              melibatkan  21.820  orang.  Penerima  bantuan  tersebut  nantinya  mendapatkan  pembekalan
              pelatihan berkelanjutan, dan didampingi langsung dari Kemenaker. (ark)





                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153