Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 152

Pada Sabtu (3/10), pemerintah dan Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyepakati substansi
              RUU Cipta Kerja. Selanjutnya, RUU itu dibawa ke Rapat Paripurna untuk pengambilan keputusan
              dan disahkan menjadi undang-undang (UU).

              Airlangga menuturkan dalam pemberian pesangon pemerintah menerapkan program Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan (JKP) dengan tidak mengurangi manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),
              Jaminan  Kematian  (JKm),  Jaminan  Hari  Tua  (JHT),  dan  Jaminan  Pensiun  (JP),  serta  tidak
              menambah beban iuran dari pekerja atau pengusaha.

              "JKP  merupakan  bentuk  perlindungan  terhadap  pekerja  yang  terkena  PHK,  dengan  manfaat
              berupa cash-benefit, upskilling dan upgrading,  serta akses ke pasar tenaga kerja, sehingga bisa
              mendapatkan pekerjaan baru atau bisa membuka usaha," ungkap Airlangga dalam keterangan
              resminya, Jakarta, kemarin.

              Pada  kesempatan  terpisah,  staf  ahli  Kemenko  Perekonomian  Elen  Setiadi  menyebutkan
              pemerintah  mengusulkan  ada  perubahan  dalam  pemberian  pesangon  PHK  dalam  RUU  Cipta
              Kerja menjadi 25 kali upah. Sebelumnya, bersama DPR disepakati pesangon PHK sebesar 32 kali
              upah pekerja, dengan skema 23 kali upah ditanggung pemberi kerja dan sembilan kali oleh
              pemerintah lewat program JKP.

              "Dengan  memperhatikan  kondisi  saat  ini  terutama  dampak  covid-19,  beban  tersebut
              diperhitungkan ulang. Perhitungannya, beban pelaku usaha atau pemberi kerja maksimal 19 kali
              gaji dan ditambah dengan dengan JKP sebanyak 6 kali," jelasnya dalam tayangan  Youtube Panja
              RUU Cipta Kerja Baleg DPR, Sabtu (3/10).

              Elen beralasan, perubahan usulan tersebut karena pihaknya menemukan bahwa banyak pemberi
              kerja atau perusahaan yang tidak mampu memberikan pesangon PHK dengan jumlah 32 kali
              upah pekerja.

              Ekonom  Centre  for  Strategic  and  International  Studies  (CSIS)  Indonesia  Fajar  B  Hirawan
              mendorong pemerintah untuk memberikan keyakinan bahwa klausul di RUU Cipta Kerja soal
              pesangon PHK sebesar 25 kali upah tidak memberatkan buruh. Asosiasi Pengusaha Indonesia
              (Apindo)  meminta  pemerintah  menjamin  hak  pesangon  pekerja  korban  PHK  setelah  usulan
              penurunan pesangon menjadi 25 kali upah.

              "'Yang penting bagi buruh setelah PHK bisa segera dapat pekerjaan, jadi yang penting program
              unemployment  benefit  (UEB)  itu  terjaga,"    ungkap  Wakil  Ketua  Umum  Apindo  Bidang
              Ketenagakerjaan Bob Azam.

              Transparan    Wakil  Ketua  Baleg  Willy  Aditya  menuturkan  pembahasan  omnibus  law  Ciptaker
              sudah dilakukan secara terbuka atau transparan sesuai dengan sesuai dengan tata tertib (tatib)
              DPR.

              "Setiap  pembahasannya  dilakukan  secara  terbuka  dan  transparan  yang  disiarkan  melalui  TV
              Parlemen dan media sosial DPR sebagai bentuk komitmen terhadap reformasi parlemen," ujar
              Willy, kemarin.

              Sejak  rapat  pembahasan  pertama  di  tanggal  14  April,  total  rapat  pembahasan  omnibus  law
              Ciptaker yang dilakukan Baleg mencapai 63 kali. Pembahasan dilakukan secara maraton. Tidak
              jarang  pembahasan  dilakukan  di  hari  libur  seperti  Sabtu  dan  Minggu  bahkan  ber-  langsung
              hingga malam hari.

              Sementara  itu,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengklaim
              sekitar 2 juta buruh akan mogok kerja menolak RUU Cipta Kerja. "Aksi itu digelar pada 6 sampai
              8 Oktober 2020,'' katanya. (Uta/X-10).


                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157