Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 154

Desainer grafis freelance asal Jakarta Timur itu menilai program Prakerja bisa membantunya
              menambah ongkos bertahan hidup di tengah penurunan pelanggan selama 4---5 bulan terakhir.
              Seperti jutaan warga Indonesia lainnya, kondisi sulit dialaminya sejak pandemi Covid-19 datang.



              PROGRAM PELATIHAN LARIS MANIS, PERLU TAMBAH KUOTA?

              Pemerintah menyatakan kuota Kartu Prakerja sudah terpenuhi seluruhnya di Gelombang 10.
              Benarkah pesertanya tak perlu ditambah lagi?
              Herdanang A. Fauzar

              redaksi@bbisnis.com

              Saat  mendengar  pembukaan  gelombang  pertama  Kartu  Prakerja,  Kiki  Aditya  (24)  termasuk
              dalam kelompok masyarakat yang antusias untuk ikut serta.

              Desainer grafis freelance asal Jakarta Timur itu menilai program Prakerja bisa membantunya
              menambah ongkos bertahan hidup di tengah penurunan pelanggan selama 4---5 bulan terakhir.
              Seperti jutaan warga Indonesia lainnya, kondisi sulit dialaminya sejak pandemi Covid-19 datang.

              Selain pelatihan daring, program yang diinisiasi Kementerian Sosial ini memang menawarkan
              insentif tunai total Rp2,4 juta. Pencairannya dilakukan setelah peserta mengikuti pelatihan sesuai
              ketentuan.

              "Sebenarnya  sih  (Kartu  Prakerja]  emang  kelihatan  biasa  banget  pelatihannya.  Tetapi,  saya
              mendaftar karena berpikir bantuan tunainya akan bisa menolong sekali," terang Kiki kepada
              Bisnis, pekan lalu.

              Dia lantas mendaftar pada 11 April 2020, tepat pada hari pertama gelombang pertama dibuka.
              Apesnya, dia gagal lolos seleksi.

              Tak mau menyerah, Kiki mencoba mendaftar di setiap gelombang berikutnya. Namun, hingga
              gelombang  kesembilan,  dia  selalu  mendapat  teks  merah  di  laman  pengumuman,  yang
              menandakan bahwa permohonannya lagi-lagi ditolak.
              "Tidak tahu juga salahnya di mana, apa yang kurang. Tidak ada pemberitahuan detail."

              Angka pendaftar Kartu Prakerja memang fantastis. Hingga 25 September 2020, jumlah pendaftar
              kumulatif telah melampaui angka 30 juta atau 5 kali lipat lebih dari kuota tersedia.

              Itu belum termasuk rekapitulasi jumlah pendaftar gelombang 10 yang baru ditutup pada 28
              September 2020.
              Presiden Joko Widodo menyatakan per 23 September 2020, dari total anggaran Rp20 triliun,
              realisasi  penyaluran  bantuan  Kartu  Prakerja  sudah  sebesar  Rp16,617  triliun  yang  diberikan
              kepada 4,86 juta penerima.

              Dengan  klaim  tercapainya  kuota  penyaluran  5,6  juta  penerima,  pemerintah  memang  telah
              memenuhi target. Namun, fenomena banyaknya pendaftar yang memenuhi kriteria tetapi tak
              lolos membuat permintaan untuk menambah kuota untuk program ini pun santer terdengar.

              TAMBAH KUOTA

              Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar, misalnya, beranggapan
              pemerintah sudah seharusnya menambah kuota Kartu Prakerja.

                                                           153
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159