Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 187
"Tentunya kita mengapresiasi DPR-RI yang telah menjalankan pembahasan RUU Cipta Kerja
dengan sangat terbuka dan transparan, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan." kata
Rosan P Roeslani saat dihubungi SP. Minggu (4/10).
Bagi Rosan, keberadaan Omnibus Law Cipta kerja sangat penting untuk membuat iklim usaha
dan investasi semakin kompetitif. Apalagi peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia selama
ini masih mentok di peringkat ke-73. "Banyak permasalahan di kita yang harus diselesaikan,
seperti obesitas regulasi, tumpang tindih aturan, konsistensi kebijakan pemerintah yang suka
berubah-ubah, biaya logistik, perpajakan, sehingga ini menjadikan ekonomi biaya mahal.
Omnibus Law ini akan menjawab hal-hal yang menjadi hambatan sejak dulu, sehingga
harapannya iklim investasi di Indonesia bisa lebih baik " kata Rosan.
Dengan adanya kepastian hukum, diharapkan halini bisa menciptakan lebih banyak lagi lapangan
kerja. "Harapanya Omnibus Law Cipta Kerja bisa meningkatkan iklim usaha, meningkatkan
produktivitas dan lebih memberikan kepastian, sehingga bisa meningkatkan penciptaan lapangan
kerja dan investasi," ujar Rosan.
Shinta Widjaja Kamdani, meyakini, melalui reformasi struktural ini, Indonesia bisa dapat lebih
berdaya saing dan memperbaiki iklim investasi dan kemudahan berusaha, sehingga menarik
lebih banyak investasi yang berkualitas dan penciptaan tenaga kerja. [HER/O-2]
186