Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 183
Judul BP2MI Bantah Pungli untuk PMI ke Luar Negeri
Nama Media Suara Pembaruan
Newstrend Penempatan PMI Pada Masa New Normal
Halaman/URL Pg8
Jurnalis E-8
Tanggal 2020-10-05 04:03:00
Ukuran 114x161mmk
Warna Warna
AD Value Rp 45.144.000
News Value Rp 135.432.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Mucharom Ashadi (Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Badan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia (BP2MI) Jakarta) Untuk pelayanan ID, khususnya ke Jepang, kami memang
belum mendapatkan arahan dari Menteri Kemnaker. Dalam hal ini kita mengacu pada Keputusan
Dirjen Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja yang baru membuka
penempatan pasca pandemi ini kepada 12 negara, dan Jepang belum termasuk di dalamnya
neutral - Oki Vera Kumiawati (NA) itu yang saya tidak tahu, nanti saya cek atau saya hubungi
dulu
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Sampai saat ini saya sudah cek belum. Tapi kalau
ada, mohon maaf saya akan mengambil tindakan tegas.
neutral - Mucharom Ashadi (Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Badan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia (BP2MI) Jakarta) Kalau memang itu dilakukan oleh staf saya, saya akan ambil
tindakan tegas. Tapi kalau tidak terbukti, ya mohon maaf. Kan kita juga tidak mau nama kita
jelek
Ringkasan
Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
Jakarta, Mocharom Ashadi menyampaikan, berdasarkan keputusan Dirjen Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kementerian
Ketenagakerjaan (Kem-naker). saat ini pemerintah baru membuka penempatan pekerja migran
pasca pandemi ke 12 negara, di mana Jepang belum termasuk di dalamnya.
Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya video dari Oki Vera Kumiawati di media sosial
terkait belum diizinkannya pekerja migran Indonesia untuk kembali bekerja ke Jepang. Padahal
menurut Oki. pemerintah Jepang sudah mulai membuka kedatangan pekerja dari luar negeri
mulai 1 Oktober 2020.
182