Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 201

Setelahnya, fraksi-fraksi menyampaikan pandangan mini akhir tingkat Baleg. Di situlah PKS dan
              Demokrat menyampaikan sikap tak sepakat RUU itu dilanjutkan untuk pengesahan di paripurna.
              Menteri  Koordinator  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menyampaikan  terima  kasih  terhadap
              masing-masing partai. Dikatakannya, pemerintah siap berdialog dengan PKS dan Demokrat agar
              akhirnya juga setuju RUU itu disahkan di paripurna DPR mendatang.

              "Dari Fraksi Demokrat dan PKS. catatannya juga kami catat. Sebetulnya kalau mau dialog bisa
              kami buka, masih ada waktu dialog " kata Airlangga.

              Tolak

              Selain Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat menjadi salah satu fraksi yang menolak
              RUU  Cipta  Kerja  untuk  disahkan  menjadi  undang-undang.  Ada  lima  alasan  yang  melatar
              belakangi sikap menolak tersebut.
              Pertama, RUU Cipta Kerja tidak memiliki nilai urgensi dan kegentingan di tengah pandemi Covid-
              19 ini. Prioritas utama negara harus diorientasikan pada upaya penanganan pandemi.

              "Khususnya  menyelamatkan  jiwa  manusia,  memutus  rantai  penyebaran  Covid-19,  serta
              memulihkan ekonomi rakyat." ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Ossy
              Dermawan lewat keterangan tertulisnya. Minggu (4/10).

              Kedua, besarnya implikasi dari perubahan sejumlah undang-undang yang ada dalam RUU Cipta
              Kerja.  Sehingga,  pembahasannya  dituntut  untuk  lebih  cermat,  teliti,  dan  komprehensif.
              Pemerintah dan DPR dinilai tidak bijak jika memaksakan proses perumusan aturan perundang-
              undang-an  yang  kompleks  ini  secara  terburu-buru.  "Apalagi  masyarakat  sedang  sangat
              membutuhkan keberpihakan dari negara dan pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi
              dewasa ini," ujar Ossy.
              Selanjutnya, hak dan kepentingan kaum pekerja tidak boleh diabaikan. Meskipun, tujuan utama
              RUU ini diklaim akan membuka keran investasi dan lapangan pekerjaan di Indonesia.

              Tetapi sebaliknya, RUU Cipta Kerja berpotensi meminggirkan hak dan kepentingan kelompok
              pekerja.  Sejumlah  pemangkasan  aturan  perizinan,  penanaman  modal,  dan  ketenagakerjaan
              berpotensi menjadi hambatan bagi hadirnya pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

              Keempat,  Partai  Demokrat  memandang  RUU  Cipta  Kerja  telah  mencerminkan  bergesernya
              semangat  Pancasila.  Utamanya  sila  keadilan  sosial  menuju  ke  arah  ekonomi  yang  terlalu
              kapitalistik dan neo-liberalistik. [MJSAV-12]

              cation--

              Polisi mengenakan masker dan pakaian hazmat saat mengamankan unjuk rasa penolakan buruh
              terhadap  'omnibus  law' Rancangan  Undang-Undangan  (RUU)  Cipta  Kerja  di  depan  kompleks
              Parlemen, Jakarta, baru-baru ini. Penggunaan pakaian pelindung diri tersebut dilakukan sebagai
              antisipasi polisi terhadap penularan Covid-19 selama pengamanan terhadap pengunjuk rasa.














                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206