Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 232
Judul Tolak RUU Ciptaker, GEBRAK Siapkan Aksi Mogok dan Demo Serentak
Nama Media jpnn.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/tolak-ruu-ciptaker-gebrak-siapkan-aksi-
mogok-dan-demo-serentak
Jurnalis ara
Tanggal 2020-10-04 22:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Arif Maulana (Direktur LBH Jakarta) Tak ada alasan lain bagi GEBRAK dan aliansi-
aliansi gerakan rakyat di daerah, selain melakukan perlawanan sekuat-kuatnya untuk
menggagalkan Omnibus Law
Ringkasan
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) berencana menggelar unjuk rasa bertitel Aksi
Nasional : Pemogokan Umum Rakyat Indonesia pada 6-8 Oktober 2020.
Aksi yang akan digelar serentak di berbagai daerah itu bertujuan menolak Rancangan Undang-
Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker).
TOLAK RUU CIPTAKER, GEBRAK SIAPKAN AKSI MOGOK DAN DEMO SERENTAK
JAKARTA - Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) berencana menggelar unjuk rasa bertitel
Aksi Nasional : Pemogokan Umum Rakyat Indonesia pada 6-8 Oktober 2020.
Aksi yang akan digelar serentak di berbagai daerah itu bertujuan menolak Rancangan Undang-
Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker).
Berbagai organisasi tergabung dalam GEBRAK. Di antaranta ialah Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) Jakarta, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia
(KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol).
GEBRAK melalui siaran pers ke media, Minggu (4/10) menyatakan bahwa rencana DPR dan
pemerintah mengambil keputusan tingkat dua atas RUU yang dikenal dengan sebutan Omnibus
Law itu harus digagalkan.
231