Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 234

Judul               4 Serikat Buruh Tolak Ikut Aksi Mogok Nasional, Begini Seruannya
                Nama Media          jpnn.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.jpnn.com/news/4-serikat-buruh-tolak-ikut-aksi-mogok-
                                    nasional-begini-seruannya
                Jurnalis            ridha
                Tanggal             2020-10-04 21:49:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Rencana aksi mogok nasional pada 6-8 Oktober ternyata tidak diikuti oleh seluruh serikat buruh
              di Indonesia.

              Ada  empat  serikat  buruh  yang  menolak  rencana  aksi,  meliputi  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konfederasi
              Serikat  Pekerja  Nasional  (KSPN),  dan  Konfederasi  Sarikat  Buruh  Muslimin  Indonesia
              (KSARBUMUSI).


              4 SERIKAT BURUH TOLAK IKUT AKSI MOGOK NASIONAL, BEGINI SERUANNYA

              ,  JAKARTA  - Rencana aksi mogok nasional pada 6-8 Oktober ternyata tidak diikuti oleh seluruh
              serikat buruh di Indonesia.

              Ada  empat  serikat  buruh  yang  menolak  rencana  aksi,  meliputi  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konfederasi
              Serikat  Pekerja  Nasional  (KSPN),  dan  Konfederasi  Sarikat  Buruh  Muslimin  Indonesia
              (KSARBUMUSI).

              Keempat  serikat  buruh  tersebut  merasa  perlu  mempertegas  sikap  untuk  memberi  kepastian
              kepada  buruh  atau  pekerja  menanggapi  situasi  terkini,  yaitu  pengesahan  RUU  Cipta  Kerja
              menjadi Undang-Undang yang akan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR pada Kamis (8/10).

              Adapun poin-poin pernyataan sikap keempatnya antara lain, pertama, advokasi serikat pekerja
              soal Omnibus Law RUU Cipta Kerja sudah melalui jalan panjang dengan melakukan kajian kritis,
              kirim surat masal bersama, lobi-lobi atau audiensi ke pemerintah dan DPR RI.

              Kemudian aksi unjuk rasa termasuk publikasi media sampai masuk terlibat dalam Tim Tripartit
              untuk menyuarakan kritisi soal subtansi Omnibus Law RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan,
              dan proses perjuangan tersebut sekarang disebut sedang dikawal terus agar sesuai harapan
              pekerja atau buruh Indonesia.



                                                           233
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239