Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 259
Judul Aksi Besar-besaran Buruh Dikhawatirkan Jadi Klaster Covid-19
Nama Media rri.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/politik/907722/aksi-besar-besaran-buruh-
dikhawatirkan-jadi-klaster-covid-19
Jurnalis Bunaiya Fauzi Arubone
Tanggal 2020-10-04 18:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Situasi saat ini yang masih berstatus pandemi
Covid-19. Sehingga sangat dikhawatirkan akan menjadi klaster penyebaran baru
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Karena mogok tidak diatur di dalam UU
Ketenagakerjaan
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Sudah banyak buruh kehilangan pekerjaan.
Karenanya, saya yakin buruh pun ketakutan kehilangan pekerjaan pasca mogok 3 hari
positive - Hasbullah Thabrany (pakar kesehatan masyarakat) Jadi kesadaran masyarakat itu
bagian dari kunci
neutral - Yusri Yunus (Kabid Humas Polda Metro Jaya) Kemarin sudah saya sampaikan, Polri
tidak akan pernah mengeluarkan izin untuk melaksanakan kegiatan demo
Ringkasan
Jakarta: Khawatir jadi klaster baru penyebaran Covid-19, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh
Indonesia (KSBSI) menolak untuk ikut-ikutan aksi dan mogok besar-besaran buruh.
AKSI BESAR-BESARAN BURUH DIKHAWATIRKAN JADI KLASTER COVID-19
Jakarta: Khawatir jadi klaster baru penyebaran Covid-19, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh
Indonesia (KSBSI) menolak untuk ikut-ikutan aksi dan mogok besar-besaran buruh.
Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban mengatakan, dia tidak ingin anggotanya terpapar Covid-19
gara-gara ikut-ikutan aksi yang rencananya akan digelar di berbagai daerah dan di depan Gedung
MPR/ DPR/ DPD RI tersebut.
258