Page 345 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 345

KEMENAKER LUNCURKAN PROGRAM JPS BAGI KELOMPOK MASYARAKAT DI 6
              PROVINSI
              TASIKMALAYA  - Kementerian Ketenagakerjaan (  Kemenaker  ) meluncurkan Program  Jaring
              Pengaman  Sosial    Dampak  COVID-19  sekaligus  menyerahkan  bantuan  bagi  kelompok
              masyarakat di 6 provinsi terpilih secara daring di Hotel Santika Tasikmalaya, Sabtu (3/10/2020).
              Bantuan itu diberikan kepada 1.000 kelompok  masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19
              dan masing-masing kelompok mendapatkan dana sekitar Rp39 juta.

              "Program JPS ini dikhususkan bagi masyarakat yang membuat kelompok untuk berwirausaha
              setelah  mereka  sebelumnya  ikut  terdampak  jadi  pengangguran  atau  hampir  menjadi
              pengangguran akibat pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi," kata Menaker Ida Fauziah saat
              melakukan pemaparan langsung yang dilakukan secara daring, Sabtu (3/10/2020) siang.

              Ida menambahkan, peluncuran Program Bantuan JPS COVID-19 Tahun 2020, Kemenaker melalui
              Direktorat  Pengembangan  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja  juga  berperan  aktif  dalam
              penciptaan  dan  perluasan  kesempatan  kerja.  Ida  yakin  semakin  banyak  warga  terdampak
              menjadi  pengangguran  dan  korban  PHK  akibat  COVID-19  yang  mulai  beralih  menjadi
              wirausahawan  baru,  dengan  bantuan  platform  wirausaha  online  atau  startup  business  yang
              diberikan pemerintah. (   Kisah Penyintas COVID-19, Sembuh Setelah 110 Hari Isolasi dan 17
              Kali  Swab)    "Karya  yang  dihasilkan  para  wirausaha  baru  ini  nantinya  diharapkan  dapat
              berkembang pesat dan maju agar bisa berhasil serta dapat bersaing di pasar bebas. Dengan
              munculnya  jiwa  wirausaha  ini,  mereka  diharapkan  bisa  memberikan  kontribusi  dalam
              pertumbuhan  perekonomian  Indonesia,  serta  nantinya  mereka  juga  bisa  membuka  peluang
              kesempatan kerja bagi orang lain di lingkungan sekitarnya," kata Ida.

              Acara peluncuran program dan pemberian bantuan kepada 1.000 kelompok masyarakat yang
              terdampak COVID-19 melalui kegiatan padat karya dan penciptaan wirausaha ini, dihadiri 50
              peserta secara offline dan 950 peserta secara online.

              Sementara itu, enam provinsi yang mendapatkan bantuan adalah Banten sebanyak 61 kelompok
              masyarakat, Jawa Barat 304 kelompok masyarakat, Jawa Tengah 250 kelompok masyarakat,
              Jawa Timur 328 kelompok masyarakat, Lampung 37 kelompok masyarakat, dan Yogyakarta 20
              kelompok masyarakat.

              "Di Tasikmalaya juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Menaker dan
              perwakilan kelompok masyarakat penerima JPS," katanya. (BPK Ungkap Potensi Masalah Dalam
              Tata Kelola Program Jaring Pengaman Sosial) Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
              Tasikmalaya,  Ivan  Dicksan,  mengaku  sangat  mengapresiasi  pemberian  bantuan  kelompok
              wirausaha baru akibat terdampak pandemi yang dilaksanakan di Kota Tasikmalaya. Program ini
              diyakini akan dapat memberikan dampak positif yang sangat besar untuk keberlangsungan hidup
              masyarakat, khususnya Kota Tasikmalaya.
              "Kita juga di Kota Tasikmalaya sudah mendapatkan bantuan JPS ini sebanyak 6 kelompok dan
              sudah  dilaksanakan  ke  berbagai  macam  jenis  wirausaha,  seperti  budidaya  lobster,  dan
              peternakan ayam petelur. Kita juga sudah menyampaikan terkait keinginan untuk mendirikan
              balai pelatihan kerja, dibangun di Kota Tasikmalaya," kata Ivan.

              (abd).









                                                           344
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350