Page 484 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 484

pihaknya akan bekerja sesuai dengan kewenangan, yakni mengawasi setiap program pemerintah
              agar tak terjadi tindak pidana korupsi.
              "(Perpanjangan subsidi) itu adalah porsinya pemerintah. Kalau bayangan pemerintah dampak
              Covid-19 masih akan berlangsung sampai triwulan kedua 2021, sekali lagi itu keputusannya di
              pemerintah, KPK hanya mengawal, yang penting program itu tepat sasaran tidak dikorupsi," kata
              Ghufron  usai  pertemuan  dengan  Menteri  Tenaga  Kerja  Ida  Fauziah  dan  Kepala  BPJS
              Ketenagakerjaan Agus Susanto di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/10/2020).

              Menurut Ghufron pengawalan yang dilakukan KPK untuk memastikan program subsidi upah yang
              saat ini telah menelan anggaran sekitar Rp 37,7 triliun tepat sasaran. Untuk itu, KPK meminta
              pemerintah terus memperbarui data penerima subsidi. KPK meminta data dari BPJS dipadankan
              dengan  data  DTKS  yang  ada  di  Kementerian  Sosial,  data penerima  kartu  prakerja  di Menko
              Perekonomian dan data perpajakan.

              "Sebenarnya adalah usulan kami bahwa basis data kalau selama ini menggunakan basis data
              BPJS ketenagakerjaan, kami berharap sekali ditambahkan. Ini adalah menjadi momen penting
              untuk kemudian menambah kepesertaan BPJS karena selama ini tingkat kepesertaan BPJS masih
              58 persen dari tenaga kerja," kata Ghufron.

              Dengan  angka  partisipasi  BJPS  sekitar  58  persen,  terdapat  42  persen  pekerja  yang  belum
              menerima subsidi upah.

              "Artinya apa, ada sekitar 42 persen yang tidak ter-  cover  . Oleh karena itu kami berharap
              kepada menteri untuk kemudian memastikan agar BPJS ketenagakerjaan input data baru," kata
              Ghufron.

              Sebelumnya,  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian,  Airlangga  Hartarto  memastikan
              bantuan untuk UMKM serta subsidi gaji bagi pekerja akan berlanjut hingga kuartal pertama 2021.
              Bantuan tersebut merupakan program prioritas dalam starategi pemulihan ekonomi nasional.
              Selain itu, pemerintah juga akan melanjutkan program Kartu Prakerja, bansos tunai, sembako,
              hingga Program Keluarga Harapan (PKH). Sejumlah bantuan ini diberikan untuk meningkatkan
              konsumsi masyatakat di masa pandemi  Covid-19  .


              Sumber:BeritaSatu.com.
































                                                           483
   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489