Page 490 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 490
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker) merevisi jumlah pegawai atau pekerja penerima
bantuan sosial di masa pandemi COVID-19. Semula, Kemenaker menargetkan jumlah penerima
bantuan gaji sebanyak 15,7 juta orang. Namun setelah diseleksi lagi, jumlahnya berkurang jadi
12,4 juta orang.
KEMNAKER REVISI PENERIMA SUBSIDI GAJI, DARI 15,7 JUTA JADI 12,4 JUTA
PEKERJA
Create Story Kemnaker Revisi Penerima Subsidi Gaji, Dari 15,7 Juta Jadi 12,4 Juta Pekerja
kumparanNEWS Konten Redaksi kumparan Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker )
merevisi jumlah pegawai atau pekerja penerima bantuan sosial di masa pandemi COVID-19.
Semula, Kemenaker menargetkan jumlah penerima bantuan gaji sebanyak 15,7 juta orang.
Namun setelah diseleksi lagi, jumlahnya berkurang jadi 12,4 juta orang.
"Terhadap data terakhir yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan dari 15,7 juta ternyata data
terakhir 12.418.588. Ada selisih dari target dari yang semula direncakan karena sudah dilakukan
validasi oleh BPJS ternyata yang memenuhi kriteria sebesar 12.418.588," kata Menaker Ida
Fauziah, di Gedung KPK , Jumat (2/10).
Ida mengatakan, atas adanya selisih tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan
Kementerian Keuangan untuk melakukan revisi pada DIPA awal. Kemudian, jumlah selisih yang
ditemukan tersebut akan dikembalikan ke kas negara.
Sementara, dalam proses penyaluran bantuan, Ida membeberkan ada sejumlah kendala di
lapangan. Mulai dari duplikat nomor rekening, rekening yang sudah ditutup, rekening tidak valid,
tak sesuai NIK dan rekening tak terdaftar. Jumlahnya capai ratusan ribu.
"Ini ada 130.183 yang mengalami kendala. Terhadap kendala tersebut, sudah kami laporkan ke
pimpinan KPK, kami berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk validasi data, kami juga
berkoordinasi dengan bank penyalur terkait dengan permasalah tersebut," kata Ida.
Ida menyebut, pihaknya akan berusaha untuk memverifikasi data yang bermasalah tersebut.
Apabila tetap tak bisa dikirimkan bantuannya, sesuai dengan rekomendasi KPK, uang tersebut
akan dikembalikan kepada kas negara.
Sementara, dalam kesempatan tersebut Ida juga membeberkan progress penyampaian bantuan
kepada para pekerja. Saat ini pemberian bantuan subsidi gaji sudah masuk ke batch 5.
"Alhamdulillah saya perlu sampaikan realisasi dari subsidi gaji atau upah batch 1 kami menerima
data 2,5 juta, batch kedua 3 juta, batch ketiga 3,5 juta, dan batch keempat 2,6 juta, batch kelima
sebesar 618 ribu," kata Ida.
Mereka mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan sebanyak 4 kali dalam dua
kali pembayaran. Masing-masing diberikan per dua bulan yakni Rp 1,2 juta sebanyak dua kali
pemberian. Mereka yang menerima adalah yang gajinya di bawah Rp 5 juta.
Adapun realisasi batch tersebut, seluruhnya sudah di atas 60 persen. Bahkan untuk batch 1
hingga 3 sudah di atas 99 persen.
"Saya sampaikan realisasi batch pertama itu 99,38 persen atau 2,4 juta. Batch kedua 99,38
persen a tau 2,9 juta. Kemudian batch ketiga 99,32 persen. Batch keempat yang sedang
berjalan ini sudah 1,8 juta, 63,18 persen," kata Ida.
489