Page 493 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 493

"Hingga saat ini jumlah rekening di BPJAMSOSTEK berhasil kita kumpulkan sebanyak 14,8 juta,"
              kata  Direktur  Utama    BPJS  Ketenagakerjaan    Agus  Susanto  dalam  keterangan  pers
              perkembangan subsidi gaji pada Kamis 1 Oktober 2020.

              "Dari  rekening  yang  masuk  tersebut  kita  lakukan  validasi  secara  berlapis,  akhirnya  kita
              mendapatkan data 2,4 juta tidak valid," tambahnya.

              Proses validasi yang dilakukan secara bertahap itu terdiri dari 2,4 juta data rekening. Di mana
              sebanyak  1,8  juta  orang  yang  tidak  valid  disebabkan  tidak  memenuhi  syarat  mendapatkan
              subsidi upah dan 600.000 orang gagal melakukan konfirmasi ulang.

              Sebelumnya, pemerintah menargetkan pemberian subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja dengan
              pendapatan di bawah Rp5 juta.

              Akan tetapi, BSU akhirnya akan diserahkan kepada 12,4 juta orang sesuai dengan data valid
              yang terkumpul sampai batas akhir pengumpulan pada akhir September. BPJS Ketenagakerjaan
              sendiri sudah menyerahkan 12,4 juta data tersebut kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

              615.288 data calon penerima diserahkan untuk gelombang terakhir penyerahan tahap lima pada
              29  dan  30  September  2020.  Di  mana  sebelumnya  11,8  juta  data  sudah  diserahkan  untuk
              pencairan tahap satu hingga empat.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pihaknya telah menyalurkan BSU
              kepada sekitar 10,7 juta orang dalam penyaluran tahap satu hingga empat untuk termin pertama
              subsidi upah bulan September dan Oktober.

              Masing-masing penerima BSU berhak menerima Rp600.000 per bulan selama empat bulan yang
              penyalurannya  dibagi  dalam  dua  termin.  "Setelah  penyaluran  subsidi  gaji  atau  upah  tahap
              pertama yakni untuk dua bulan pertama telah selesai, selanjutnya kami akan melakukan evaluasi
              terhadap seluruh pelaksanaan penyaluran subsidi gaji atau upah pada termin pertama," kata
              Ida.

              Ia juga menjelaskan untuk sisa anggaran penerima BSU melihat penerima kurang dari target
              awal akan diserahkan kepada kas negara.

              Dana  tersebut  akan  digunakan  untuk  membantu  guru  honorer  yang  berada  di  bawah
              Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).
              "Dana ini kami gunakan untuk kira-kira 12,4 juta (orang) jadi sisanya akan kami kembalikan ke
              kas negara," tegas Ida.***.


























                                                           492
   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497   498