Page 521 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 521
dan tidak terdaftar di kliring," ujar Ida dalan konferensi pers, Jumat (2/10).Meski menghadapi
kendala, Ida memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk
kembali melakukan validasi data, melakukan koordinasi dengan bank penyalur mengenai
rekening yang bermasalah, juga membuat posko pengaduan dan sistem cek data calon penerima
yang kami lakukan secara online melalui portal sisnaker.Adapun, pekerja bisa memanfaatkan
posko pengaduan ini untuk mengetahui status calon penerima bantuan, mendapatkan informasi
mengenai persyaratan mendapatkan bantuan subsidi gaji hingga memberi masukan terkait
program bantuan ini.
Lebih lanjut, Ida pun memastikan Kemenaker akan mengembalikan anggaran bantuan subsidi
gaji yang tidak dapat disalurkan ke kas negara. "Jadi begitu kami memastikan bahwa rekening
itu sudah benar-benar tidak bisa lagi aktif maka selanjutnya segera akan kami lanjutkan ke kas
negara," kata Ida.
Sebelumnya, Ida pun mengatakan Kemenaker akan mengembalikan sisa anggaran bantuan
subsidi gaji yang tak terealisasi ke Kementerian Keuangan. Menurutnya, anggaran tersebut akan
disalurkan untuk guru honorer di bawah lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Agama. Namun, Ida belum bisa memastikan sisa anggaran, mengingat penyaluran
bantuan subsidi gaji belum rampung dilakukan.
Sementara, penyaluran bantuan subsidi gaji tahap V masih diproses di tingkat Kemenaker. "Data
batch kelima yang kami terima 30 September ini sedang berjalan proses check list di
Kemenaker, kami butuh waktu 4 hari, kira-kira tanggal 5 baru bisa diserahkan ke KPPN," ujar
Ida.Adapun, realisasi penyaluran bantuan subsidi gaji tahap pertama sudah mencapai 2.48 juta
atau 99,38% dari target penerima 2,5 juta, penyaluran tahap kedua sebesar 2,98 juta atau
99,38% dari target penerima 3 juta orang.
Bantuan subsidi gaji tahap ketiga sudah disalurkan ke 3,48 juta pekerja atau sekitar 99,32% dari
target 3,5 juta serta penyaluran tahap keempat sudah mencapai 1,84 juta atau sekitar 69,18%
dari target.
Editor: Tendi Mahadi.
520