Page 525 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 525
Dalam realisasinya, subisidi gaji telah disalurkan 99,38 persen atau 2,4 juta penerima pada
gelombang pertama. Kemudian gelombang kedua terealisasi 99,38 persen atau 2,9 juta
penerima. Gelombang ketiga terealisasi 99,32 persen atau 3,4 juta penerima, dan gelombang
keempat 69,18 persen atau 1,8 juta penerima.
Ida mengaku ada sejumlah kendala yang membuat realisasi tidak sampai 100 persen. Yaitu
duplikasi rekening, rekening tutup, rekening pasif, tidak valid, dibekukan, rekening tidak sesuai
NIK, dan rekening tidak terdaftar. Total ada 130.183 penerima yang mengalami kendala.
Ida mengaku sudah melaporkan kendala tersebut ke KPK dan berkoordinasi dengan BPJS TK
untuk validasi data dan bank penyalur. "Kami buat posko pengaduan dan sistem cek secara
online melalui portal Sisnaker. 130 ribu yang bermasalah bisa melapor," kata dia.
Menurut Ida, data penerima subsidi gaji ini semula 15,7 juta pekerja dengan anggaran Rp 37,7
triliun. Namun, setelah divalidasi BPJS Ketenagakerajaan , penerima yang layak adalah 12,48
juta. Selisih anggaran subsidi gaji ini, kata Ida, akan dikembalikan ke kas negara.
FRISKI RIANA.
524