Page 520 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 520
Judul Menaker akui bantuan subsidi gaji belum tersalur 100%, kenapa?
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/menaker-akui-bantuan-subsidi-gaji-
belum-tersalur-100-kenapa
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-10-02 14:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pertama ada terjadi duplikasi rekening,
kemudian rekeningnya tutup, rekeningnya pasif, tidak valid, dibekukan, rekening tidak sesuai
dengan NIK, dan tidak terdaftar di kliring
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi begitu kami memastikan bahwa rekening
itu sudah benar-benar tidak bisa lagi aktif maka selanjutnya segera akan kami lanjutkan ke kas
negara
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Data batch kelima yang kami terima 30
September ini sedang berjalan proses check list di Kemenaker, kami butuh waktu 4 hari, kira-
kira tanggal 5 baru bisa diserahkan ke KPPN
Ringkasan
Hingga 30 September 2020, penyaluran bantuan subsidi gaji/upah tahap I hingga tahap IV baru
tersalur kepada 10,77 juta pekerja atau sekitar 92,48% dari total penerima 11,6 juta pekerja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui masih ada kendala yang dihadapi sehingga
seluruh dana belum tersalurkan seluruhnya. "Pertama ada terjadi duplikasi rekening, kemudian
rekeningnya tutup, rekeningnya pasif, tidak valid, dibekukan, rekening tidak sesuai dengan NIK,
dan tidak terdaftar di kliring," ujar Ida dalan konferensi pers, Jumat (2/10).
MENAKER AKUI BANTUAN SUBSIDI GAJI BELUM TERSALUR 100%, KENAPA?
JAKARTA. Hingga 30 September 2020, penyaluran bantuan subsidi gaji/upah tahap I hingga
tahap IV baru tersalur kepada 10,77 juta pekerja atau sekitar 92,48% dari total penerima 11,6
juta pekerja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui masih ada kendala yang dihadapi sehingga
seluruh dana belum tersalurkan seluruhnya. "Pertama ada terjadi duplikasi rekening, kemudian
rekeningnya tutup, rekeningnya pasif, tidak valid, dibekukan, rekening tidak sesuai dengan NIK,
519