Page 534 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 534
Judul 2,4 Juta Pekerja Gagal Dapat Subsidi Gaji, Ini Penjelasan BP Jamsostek
Nama Media bisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://finansial.bisnis.com/read/20201002/215/1299706/24-juta-
pekerja-gagal-dapat-subsidi-gaji-ini-penjelasan-bp-jamsostek
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-02 11:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Sementara masih sering kita
dapati kasus pelaporan data upah yang disalahgunakan dan cenderung merugikan pekerja
karena lebih rendah daripada yang sebenarnya. Hal ini membuat BP Jamsostek harus ekstra
selektif dalam melakukan validasi terkait kesesuaian data dengan kriteria Kementerian
Ketenagakerjaan [Kemenaker]
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan telah mengumpulkan 14,8 juta
data peserta calon penerima bantuan subsidi upah atau BSU, tetapi hanya 12,41 juta yang
berhasil memperoleh bantuan. Kenapa sebagian tidak memperoleh bantuan subsidi gaji?
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Agus Susanto menjelaskan bahwa
pihaknya telah mengumpulkan data peserta yang memenuhi kriteria untuk menerima BSU
sebanyak 14,8 juta orang. Dari sana, badan tersebut melakukan verifikasi berlapis untuk
memastikan bantuan tersalurkan sesuai ketentuan.
2,4 JUTA PEKERJA GAGAL DAPAT SUBSIDI GAJI, INI PENJELASAN BP JAMSOSTEK
JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan telah
mengumpulkan 14,8 juta data peserta calon penerima bantuan subsidi upah atau BSU, tetapi
hanya 12,41 juta yang berhasil memperoleh bantuan. Kenapa sebagian tidak memperoleh
bantuan subsidi gaji? Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Agus Susanto
menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan data peserta yang memenuhi kriteria untuk
menerima BSU sebanyak 14,8 juta orang. Dari sana, badan tersebut melakukan verifikasi berlapis
untuk memastikan bantuan tersalurkan sesuai ketentuan.
Setelah proses validasi seperti pengecekan data kependudukan dan nomor rekening bank, hanya
12,4 juta data pekerja yang sesuai ketentuan. Terdapat 1,8 juta data yang tidak sesuai dengan
533