Page 561 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 561
Sebagian besar dari data tersebut dinyatakan tidak valid karena tidak sesuai dengan kriteria.
"Dari data 2,4 juta yang tidak valid, 75 persen karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker
Nomor 14 Tahun 2020. Di antaranya adalah upahnya di atas Rp 5 juta. Kemudian,
kepesertaannya terdata di BP Jamsostek setelah bulan Juni. Ini ada 1,8 juta. Kemudian,
sebanyak 25 persen atau 600.000 data tidak valid karena gagal konfirmasi ulang," kata Agus
dalam konfrensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).
Lebih lanjut Agus menjelaskan nomor rekening yang masuk hingga saat ini sebanyak 14,8 juta.
"Jadi semenjak kami diberikan amanah untuk mengumpulkan data rekening subsidi gaji yang
targetnya 15,7 juta hingga saat ini jumlah rekening yang masuk di BP Jamsostek telah berhasil
kita kumpulkan 14,8 juta," ujarnya.
Selanjutnya, sebanyak 14,8 juta data tersebut, BP Jamsostek kembali melakukan penyesuaian.
560