Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 85
Judul Polemik Mogok Nasional
Nama Media Koran Sindo
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg4
Jurnalis Opini
Tanggal 2020-10-05 05:38:00
Ukuran 168x177mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 120.960.000
News Value Rp 362.880.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Serikat pekerja/serikat buruh (SP/-SB) mengancam akan mengadakan mogok nasional pada 6-
8 Oktober 2020. Aksi mogok nasional tersebut dilatarbelakangi rencana pengesahan Rancangan
Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang memuat klaster ketenagakerjaan oleh DPR.
POLEMIK MOGOK NASIONAL
Rio Christiawan
Dosen Hukum Universitas Prasetiya Mu Iya.
Serikat pekerja/serikat buruh (SP/-SB) mengancam akan mengadakan mogok nasional pada 6-
8 Oktober 2020. Aksi mogok nasional tersebut dilatarbelakangi rencana pengesahan Rancangan
Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang memuat klaster ketenagakerjaan oleh DPR.
Klaster ketenagakerjaan yangtermuat dalam RUU Cipta Kerja dipandang oleh SP/SB merugikan
posisi pekerja dalam hubungan industrial. SP/-SB memandang bahwa ketentuan dalam klaster
ketenagakerjaan tidak menguntungkan posisi pekerja, khususnya menyangkut ketentuan
remunerasi, seperti kompensasi pesangon, pensiun, maupun hal lainnya yang bersifat remu-
neratif. Dalamkonsephubung-an industrial yang melibatkan pengusaha dan pekerja, per -soalan
remunerasi selalu berkaitan dengan kondisi keuangan (cashflo w).
Logis jikaSP/SB melakukan protes, bahkan hingga meng -adakan rencana mogok nasio-nal
mengingat pemerintah dan DPR bakal mengesahkan RUU Cipta Kerja dalam waktu dekat.
Logikanya, tentil kebijakan turunnya remunerasi tersebut akan menimbulkan resistensi.
Sebaliknya, situasi yang secara komprehensif perlu dipahami oleh semua kalangan adalah kondisi
makro perekonomian yang memburuk, baik di dunia maupun di Indonesia.
Saat ini ada ancaman pertumbuhan ekonomi minus sekitar 6,5% daii angka pemutusan
hubungan kerja (PHK) per.l Oktober 2020 (sesuai data Kementerian Tenaga Kerja) yang
mendekati angka 4 juta pekerja. Kondisi sebaliknya profil investasi sebagaimana data Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) per 1 Oktober 2020 menunjukkan tren s tagnan, bahkan
melandai jika dibandingkan dengan pe -iriode sama tahun sebelumnya (yearonyear). Akhirnya
84