Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 87

perekonomian dalam negeri yang mengalami resesi, demikian juga dampak pandemi Covid-19
              yang meluas, maka RUU Cipta Kerja tidak memiliki urgensi untuk segera disahkan.
              LKS  Tripartit  tingkat  nasio  -nal  perlu  memberi  masukan  pada  pemerintah  mengenai  urgensi
              menunda  pengesahan  RUU  Cipta  Kerja,  terutama  dengan  meninjau  kembali  klaster
              ketenagakerjaan. Hal ini akan lebih baik dibandingkan RUU Cipta Kerja disahkan secara terburu-
              buru dan pada akhirnya akan diuji kembali melalui uji materiil di Mahkamah Konstitusi. Jika ini
              terjadi, justru dapat menimbulkan ketidakpastian yang akan memicu keraguan pada in-=vestor
              untuk berinvestasi.

              Solusi yang paling tepat adalah tidak melakukan hal-hal sifatnya konfrontatif (seperti mogok
              maupun demonstrasi) dengan pertimbangan stabilitas perekonomian, meskipun mogok maupun
              demonstrasi hal yang sah dan dilindungi undang-undang. Demikian juga tanpa adanya isu klaster
              ketenagakerjaan,  remunerasi  pekerja  tidak  akan  mengalami  penyesuaian  (pe  -ngurangan).
              Sehaliknya,  dari  sisipemerintah,  dibandingkan  memaksakan  pengesahan  RUU  Cipta  Kerja  di
              tengah gencarnya penolakan, lebih baik menyalurkan insentif pada investor guna kepentingan
              relaksasi kondisi keuangan investor sehingga tidak timbul PHK. O



























































                                                           86
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92