Page 178 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 178
seperti Vietnam yang upahnya naik 7,1 persen, Thailand 3,29 persen, Turki 50 persen, Jerman
21 persen. Sedangkan Indonesia hanya 0,8 persen.
Dasar Kenaikan UMP DKI Jakarta Kebijakan menaikkan UMP sebesar 5,1 persen merupakan revisi
dari keputusan sebelumnya, dimana pada pertengahan bulan November 2021 lalu Gubernur
Anies sudah menetapkan kenaikan UMP sekitar 0,85 persen atau sebesar Rp38 ribuan.
Keputusan Gubernur Anies merevisi UMP DKI tahun 2022 ini didasarkan pada beberapa kajian.
Salah satunya dari Bank Indonesia yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen.
Begitu juga hasil kajian Institute For Development of Economics and Finance (Indef) yang
memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mencapai 4,3 persen.
Keputusan Gubernur Anies merevisi nilai UMP DKI Jakarta tahun 2022 sebesar 5,1 persen
tersebut disambut baik Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. Dalam pernyataannya, Rabu, 22
Desember 2021, Suharo meyakini, kenaikan UMP DKI sebesar 5,1 persen bakal memberikan
bantalan pertumbuhan konsumsi setidaknya 5,2 persen.
"Itu artinya memberikan bantalan pertumbuhan consumption setidak-tidaknya 5,2 persen. Jadi
kalau 56 persen saja dari GDP kita itu adalah consumption kenaikan itu saja 2,3 persen sudah
ada di tangan. Apalagi PPN akan naik 1 persen, ini saya kira perlu dipikirkan," ucap Suharso.
Besaran kenaikan UMP DKI 2022 sebesar 5,1 persen itu, diharapkan dapat mendorong konsumsi
masyarakat hingga sebesar Rp180 triliun per tahun. Dengan demikian, lanjut Suharso yang
diuntungkan pada akhirnya adalah pengusaha juga.
"Saya menaruh harapan perbankan bisa melakukan dakwah pembangunan seperti ini kepada
pengusaha bahwa ini perlu karena ini resiprokal, akan membalik kok. Akhirnya produk-produk
itu akan bertambah, akan menggerakkan demand," demikian ucap Suharso seperti disampaikan
ulang Presiden KSPI Said Iqbal soal kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen.
177