Page 222 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 222

Syech Mulacela menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan kapal nahas tersebut.
              Kapal yang mengangkut 50 orang WNI karam di perairan Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi,
              Johor, Malaysia, Kamis (16/12/2021) pukul 05.00 waktu setempat.

              Akibat  kecelakaan  tersebut,  11  orang  penumpang  ditemukan  meninggal  dunia,  14  orang
              selamat, dan 25 orang belum diketahui keberadaannya alias hilang.

              Belakangan, dari hasil identifikasi, 7 orang korban meninggal berasal dari Provinsi Nusa Tenggara
              Barat (NTB).

              "Dari hasil identifikasi, yang dari NTB itu tujuh orang. Tiga di antaranya dari Lombok Tengah dan
              empat dari Lombok Timur," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
              Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi, Kamis (23/12/2021).

              Dari tujuh orang tersebut, dua orang korban merupakan perempuan. Selain tiga jenazah yang
              dipulangkan kemarin, empat lainnya adalah Sopian, asal Desa Sukaraja, Kecamatan Praya Timur,
              Kabupaten Lombok Tengah.

              Julia  Ningsih,  Desa  Dasan  Borok,  Kecamatan  Suralaga,  Kabupaten  Lombok  Timur.  Herman,
              warga Desa Keruak, Kecamatan Keruak, Lombok Timur. Serta Juminah, warga Desa Aik Dewa,
              Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

              Terkait pemulangan ketujuh jenazah PMI asal NTB tersebut, Gede Aryadi menjelaskan, ketujuh
              jenazah tersebut dipulangkan dari Johor Bahru ke Batam melalui jalur laut.
              Selanjutnya,  ketujuh  jenazah  dipulangkan  secara  bertahap  dari  Batam  karena  keterbatasan
              kargo pesawat.

              Gelombang pertama, tiga jenazah terlebih dahulu yakni Bangsal Udin dan Syech Mulacela dari
              Lombok Tengah. Serta Ahmad Abdullah Patoni dari Lombok Timur.

              Selanjutnya,  empat  jenazah  lainnya  menyusul  dipulangkan  secara  bertahap.  Terkait  proses
              pemulangan  ketujuh  jenazah  tersebut,  Aryadi  memastikan,  Pemprov  NTB  terus  berkoordinsi
              dengan BP2MI Mataram.

              "Nanti akan dilakukan verifikasi lanjutan terkait dengan korban," katanya.

              Pemerintah dalam hal ini memastikan proses pemulangan dilakukan sampai ke rumah masing-
              masing korban tanpa dipungut biaya.



























                                                           221
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227