Page 14 - E-Magz MPOWER edisi Triwulan IV 2018
P. 14

Dalam Pasal 53 Undang-Undang Nomor 8
            Tahun   2016,   telah  ditegaskan  bahwa
            mempekerjakan penyadang disabilitas tidak
            hanya menjadi kewajiban perusahaan sektor
            swasta.  Tapi   juga  menjadi  kewajiban
            pemerintah  (pusat),  pemerintah  daerah,
            BUMN, dan BUMD.
               Pada ayat (1) pasal tersebut, Pemerintah;
            Pemerintah Daerah; BUMN; dan BUMD wajib
            mempekerjakan paling sedikit 2 persen
            penyandang disabilitas dari jumlah pegawai
            atau pekerja. Sedangkan dalam ayat (2),
            dijelaskan bahwa perusahaan swasta wajib
            mempekerjakan paling sedikit 1 persen
            penyandang disabilitas dari jumlah pegawai
            atau pekerja.
               Oleh karena itu, Hanif menegaskan sudah
            saatnya semua pihak memperkuat komitmen
            dan   keberpihakan  kepada   penyandang
            disabilitas  dan  perwujudan  masyarakat
            inklusif tanpa melihat latar belakang apa pun.
            “Mereka harus memiliki kesempatan dan
            ruang yang sama untuk bisa bekerja,
            berkarya, dan berkontribusi bagi Republik
            Indonesia yang tercinta ini,“ kata Hanif.
               Selain itu, Hanif juga menjelaskan bahwa
            Seminar dan Expo Tenaga Kerja Disabilitas
            Produktif  2018   merupakan    rangkaian
            kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI)
            yang jatuh pada 3 Desember 2018. Kegiatan
            tersebut bertemakan “Indonesia Inklusi dan
            Ramah Disabilitas.”
               Menurut Hanif, acara tersebut merupakan
            salah satu wujud kepedulian Kemnaker
            terhadap pemenuhan hak-hak penyandang
            disabilitas. Berdasarkan data wajib lapor
            Ketenagakerjaan di Perusahaan per Oktober
            2018, terdapat 440 perusahaan dengan
            jumlah tenaga kerja secara keseluruhan
            237.613. Dari jumlah tersebut, sejumlah 2.851
            penyadang disabilitas telah dipekerjakan.
            Secara prosentase, angka tersebut telah
            mencapai 1,2 persen. Hal ini menunjukan
            bahwa penempatan tenaga kerja formal bagi
            disabilitas sudah dapat diterima baik oleh
            perusahaan di Indonesia.
               Hanya saja, angka-angka tersebut perlu
            diimbangi dengan upaya sosialisasi yang







        14   Edisi Triwulan IV/2018
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19