Page 15 - E-Magz MPOWER edisi Triwulan IV 2018
P. 15

MPOWER









                                                                       lebih masif, agar law enforcement terhadap
                                                                       pelaksanaan     kewajiban    perusahaan
                                                                       sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 8
                                                                       Tahun 2016 dapat berjalan dengan baik.
                                                                       “Seminar dan expo ini sekaligus mendorong
                                                                       upaya menghilangkan praktik atau tindak
                                                                       diskriminasi, khususnya di dunia kerja,” kata
                                                                       Hanif.
                                                                          Kedua, Menaker menekankan tentang
                                                                       pentingnya kompetensi bagi masyarakat
                                                                       Indonesia,  khususnya   bagi  penyadang
                                                                       disabilitas. Menurutnya, kompetensi adalah
                                                                       kata kunci di era persaingan saat ini. Untuk itu,
                                                                       ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah
                                                                       pusat,  pemerintah  daerah,  perusahaan-
                                                                       swasta, hingga pemerhati disabilitas untuk
                                                                       menjadikan peningkatan kompetensi sebagai
                                                                       isu  bersama.   “Bagaimana   penyandang
                                                                       disabilitas ini juga memiliki daya saing,
                                                                       keunggulan, kompetensi yang bersifat soft
                                                                       skill dan hard skill agar mereka juga bisa
                                                                       berkompetisi di pasar kerja dengan yang lain,”
                                                                       ujar Hanif.
                                                                          Menurutnya,   saat   ini  Kementerian
                                                                       Ketenagakerjaan sedang dan terus berupaya
                                                                       untuk dapat meningkatkan kualitas dan
                                                                       kuantitas pelatihan vokasi. Upaya tersebut
                                                                       diwujudkan melalui strategi triple skilling,
                                                                       yakni skilling, upskilling, dan reskilling.
                                                                          Bagi tenaga kerja yang belum punya
                                                                       keterampilan dapat mengikuti program skilling
                                                                       agar punya keahlian di bidang tertentu.
                                                                       Sementara itu, bagi tenaga kerja yang telah
                                                                       memiliki skill dan membutuhkan peningkatan
                                                                       akan masuk program upskilling.
                                                                          Sedangkan yang ingin beralih skill dapat
                                                                       masuk ke program reskilling. Tiga strategi
                                                                       dilakukan guna memastikan agar daya SDM
                                                                       Indonesia lebih baik dan sesuai dengan
                                                                       tuntutan perubahan di pasar kerja. “Siapa saja
                                                                       yang membutuhkan pelatihan. Tidak peduli
                                                                       sekolah atau tidak, tidak peduli umurnya
                                                                       berapa. Tidak peduli penyandang disabilitas
                                                                       atau tidak, mereka dapat ikut pelatihan secara
                                                                       gratis,” pungkasnya. ***









                                                                                              Edisi Triwulan IV/2018  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20