Page 37 - E-Magz MPOWER edisi Triwulan IV 2018
P. 37
MPOWER
P ertanian telah menjadi berkah bagi memerlukan keterampilan atau skill yang
mumpuni.
Indonesia sejak dulu. Letak geografis
Tenaga kerja di sektor ini juga didominasi
dan iklimnya yang tropis membuat
Indonesia memiliki kondisi cuaca dan
lahan yang sangat mendukung aktivitas oleh angkatan kerja dengan status pendidikan
rendah. Pertanian seringkali dianggap kurang
pertanian, terutama pertanian tropik. Menurut menarik dan menjanjikan, sehingga hanya
data BPS, Indonesia memiliki lahan sawah sedikit angkatan kerja muda yang mau terjun
seluas 7,1 juta hektar pada 2018. ke sektor ini. Persepsi angkatan kerja muda ini
Pertanian menjadi salah satu sektor yang terjadi karena memang di lapangan, bertani
banyak menyerap tenaga kerja. Menurut masih dilakukan dengan pendekatan yang
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tradisional. Tidak ayal jika mendengar kata
yang dikeluarkan BPS pada Februari 2018, petani, maka yang muncul di kepala adalah
penduduk Indonesia yang bekerja di bidang gambaran seseorang yang sedang membajak
pertanian (Tanaman Pangan, Hortikultura, sawah dengan bantuan kerbau, tubuhnya
Perkebunan, Peternakan) mencapai dibasahi peluh di bawah sinar matahari.
35.875.389 jiwa dari 127.067.835 angkatan Pertanian dan teknologi diposisikan
kerja, atau menyerap sekitar 28.2% angkatan sebagai dua sektor yang bertolak belakang
kerja Indonesia. satu sama lain. Padahal bukan tidak mungkin
Sektor ini juga berperan signifikan bagi keduanya berjalan beriringan. Jepang adalah
perekonomian Indonesia. Data BPS yang salah satu contoh negara yang mampu
dirilis pada 6 Agustus 2018 menunjukkan mengoptimalkan sektor pertaniannya, meski
kontribusi sektor pertanian dalam dihadapkan dengan lahan pertanian yang
menyumbang pertumbuhan Produk Domestik terbatas. Jepang berhasil membuat
Bruto (PDB) Triwulan II 2018 naik terobosan sektor pertanian dengan
dibandingkan Triwulan I 2018 sebesar 9,93 “mengawinkan” potensi SDM dan teknologi.
persen (q to q). Rilis BPS menyimpulkan pada Kompetensi tenaga kerja pertanian dan
triwulan II 2018 sektor pertanian tumbuh dan teknologi yang diimplementasikan untuk
meningkat dengan baik. Peningkatan tersebut mengelola lahan pertanian mempunyai
terutama pada tanaman hortikultura, peranan yang sangat penting bagi kemajuan
khususnya produksi sayuran dan buah- sektor pertanian di Jepang.
buahan serta peternakan pada produk Saat ini, Indonesia tengah menggodok
unggas. Fakta-fakta tersebut menguatkan upaya “mengawinkan” potensi SDM dan
pertanian masih menjadi megasektor teknologi pertanian. Balai Latihan Kerja
yang sangat vital bagi per-ekonomian Lembang merupakan salah satu lembaga
Indonesia. pelatihan yang mendorong peningkatan
Di sisi lain, rata-rata kapasitas angkatan kerja sekaligus
pendapatan di sektor pertanian mengenalkan inovasi-inovasi berbasis
tercatat sebagai yang teknologi di bidang pertanian.
terendah. Menurut data BPS Sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat
pada Agustus 2017, (UPTP) di bawah Direktorat Jenderal
pendapatan rata-rata di Pembinaan dan Pelatihan dan Produktivitas
sektor pertanian, kehutan- Kementerian Ketenagakerjaan Republik
an dan perikanan hanya Indonesia, BLK Lembang menawarkan
sebesar Rp.1.772.161, program pelatihan yang disesuaikan dengan
menjadi paling rendah tantangan dan kebutuhan di sektor agribisnis.
dibanding sektor lainnya. BLK Lembang bertugas untuk
Kondisi ini salah satunya melaksanakanpelatihan,pemberdayaan,dan
dipicu karena pekerjaan di uji kompetensi tenaga kerja dengan
bidang pertanian seringkali keunggulan pada bidang pertanian,
diasosiasikan sebagai peker- perkebunan, peternakan, perikanan,
jaan kasar yang tidak processing, dan mekanisme pertanian. Balai
Edisi Triwulan IV/2018 37