Page 48 - E-Magz MPOWER edisi Triwulan IV 2018

INSPIRASI

Mimpi dan Prestasi Anak TKI

Oleh: M. Arief Wibowo
P ria berambut keriting 2 Febuari 1995. Di masa kecil, Perasaan yang sama juga ia
merayakan
saat
rasakan
pendek dengan senyum
Yoga tidak seperti anak-anak lain
yang
ber-
pada
umumnya
ramah memberikan in-
kelulusan TK dan SD, ajang di
Kam-
formasi
terkait
datang
pung Inggris, Pare, Kediri di cengkerama secara langsung mana para orang tua murid
dengan orang tuanya. Semenjak
berbondong-bondong
dalam Bis Kuning menuju Asrama umur 2 tahun ia sudah tinggal oleh untuk memberikan apresiasi
Mahasiswa Universitas Indonesia Ibunya mengadu nasib di terhadap pencapaian anaknya
pada pertengahan tahun 2013, Singapura, bekerja sebagai melalui perhatian dan kasih
“Iya, itu dekat dengan desaku, Pekerja Migran Indonesia (PMI) sayang.
bagus banget buat belajar bahasa yang berkerja di rumah tangga Yoga kecil memiliki cara
Inggris ke sana”, jelas pria itu. perseorangan. Paman dan tersendiri dalam menyalurkan
Sejak obrolan itulah saya bibinya merupakan sosok yang rasa rindu terhadap ibunya. Atas
mengenal sosok Yoga Prasetyo, tak lepas dari proses tumbuh- bantuan paman dan bibinya, ia
Alumni Fakultas Ilmu Budaya kembang Yoga sejak sepeninggal menulis isi perasaanya dalam
Universitas Indonesia angkatan ibunya merantau ke negeri seribu secarik kertas yang kemudian
2013 yang berasal dari Desa satu larangan tersebut. dikirim ke Singapura. Harapan-
Ngunut, Kabupaten Tulung- Nihilnya kehadiran kasih nya surat dapat diterima oleh
agung, Jawa Timur. Yoga sayang orang tua mulai dirasakan ibunya, meski ia tidak mengetahui
memiliki cerita hidup yang Yoga semenjak memasuki apakah benar surat itu diterima
inspiratif yang menunjukan jenjang pendidikan TK. Ia merasa oleh ibunya. Selain cara tersebut,
bahwa keterbatasan akses bukan kecil ketika melihat teman-teman sejak kelas 6 SD, Yoga dapat
alasan untuk tidak mencapai sekolahnya diantar dan dijemput terhubung dengan ibunya melalui
mimpi. orang tuanya, sedangkan ia harus sambungan telepon yang
*** sering pulang sendiri. Baik paman terbatas. Dari interaksi tersebut,
Yoga Prasetyo merupakan dan bibinya sibuk dengan Yoga kecil pun akhirnya
buah hati dari Ibu Sri Kunahari pekerjaan masing-masing demi memahami bahwa perpisahan
yang lahir di Desa Ngunut tanggal mencukupi kehidupan mereka. mereka merupakan upaya keras

48 Edisi Triwulan IV/2018