Page 43 - E-Magz MPOWER edisi Triwulan IV 2018
P. 43
MPOWER
lainnya bisa disimak di Keppres No. 59 Tahun 2002
tentang RAN PBPTA. Kemudian pengusaha yang
mempekerjakan juga harus mematuhi hal-hal berikut,
yaitu mendapat izin tertulis dari orangtua/wali, ada
perjanjian kerja antara pengusaha dan orangtua/wali,
waktu kerja untuk anak maksimal 3 jam dan dilakukan
pada siang hari dengan memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja, serta memberikan upah yang
sesuai dengan ketentuan.
Direktur PNKPA Kemnaker RI ketika
berbincang-bincang di acara talkshow Kemudian jika kondisinya si anak berprofesi
Warkop Naker 51. sebagai artis bagaimana?
Jawab: Kurang lebih sama seperti yang saya sudah
sampaikan tadi. Harus ada perjanjian tertulis dengan
pendidikan, dan anak tak tereksploitasi. Sedangkan orang tua/wali sesuai dengan ketentuan yang
pekerja anak memiliki ciri-ciri yang cukup berbeda berlaku, orang tua terlibat pengawasan langsung di
yaitu bekerja setiap hari, tereksploitasi, terganggu lokasi kerja, waktu kerja paling lama 3 jam/hari dan 12
waktu sekolahnya, bahkan kadang sampai putus jam/minggu, dilakukan di luar jam sekolah, ada
sekolah, bekerja di waktu yang panjang, hingga tempat istirahat selama menunggu yang bebas dari
kesehatannya bisa terganggu, dan juga dia bekerja peredaran dan penggunaan narkoba, judi, minuman
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kategori keras, prostitusi dan hal-hal yang dapat berpengaruh
pekerja anak inilah yang sebenarnya harus kita buruk terhadap anak, serta melaksanakan syarat-
cegah. syarat keselamatan dan kesehatan kerja.
Lalu bagaimana cara mencegahnya? Apa pesan Bapak terhadap masyarakat agar
Jawab: Untuk mencegah atau mengurangi pekerja awareness masyarakat terhadap perlindungan
anak, kita perlu upaya yang terintegrasi dan lintas bagi pekerja anak semakin tinggi?
sektoral, karena memang melibatkan banyak Jawab: Kita harus ingat bahwa anak-anak ini adalah
dimensi, seperti dimensi pendidikan, sosial, dsb. generasi penerus bangsa, mari kita sekuat tenaga
Namun, salah satunya bisa kita upayakan dengan melindungi mereka, agar mereka dapat memperoleh
melakukan pemindahan Pekerja Anak dari BPTA hak untuk belajar dan bertumbuh kembang dengan
atau Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak ke baik. Harus dipahami aktivitas bekerja, apalagi yang
tempat pekerjaan yang lebih ringan, Kemnaker juga sampai mengeksploitasi itu dapat menganggu fisik
ada program Penarikan Pekerja Anak yang sudah anak, sehingga ada peluang untuk tidak dapat
berlangsung sejak tahun 2008 dan masih terus tumbuh secara optimal (misalnya: bongkok dan anak
berlangsung yang tujuannya memotivasi anak untuk rentan terhadap penyakit), rentan mengalami
kembali ke bangku sekolah. kecelakaan (terpotong, terbentur, terpukul, dll). Di sisi
lain, perkembangan emosi juga dapat terganggu,
Pekerjaan seperti apa yang diperbolehkan untuk misalnya: anak jadi pemarah, pendendam, kasar,
dikerjakan seorang anak? egois, tidak percaya diri, merasa rendah diri, dan tidak
Jawab: Anak dilarang untuk bekerja di bentuk ada empati terhadap sesama. Mari kita lindungi
pekerjaan terburuk untuk anak atau BPTA, yaitu generasi muda kita, sehingga mereka bisa tumbuh
semua jenis pekerjaan yang memiliki sifat dan dengan baik, cerdas, dan sehat karena pada
intensitas berbahaya bagi keselamatan, kesehatan merekalah masa depan bangsa Indonesia
dan mengganggu tumbuh kembang moral serta bergantung.***
pendidikan anak, misalnya bekerja di pertambangan,
di sektor konstruksi, kemudian bekerja sebagai
pembantu rumah tangga, itu hanya beberapa saja
pekerjaan yang masuk ke dalam kategori BPTA, yang
Edisi Triwulan IV/2018 43