Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 100
Judul Dana Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Defisit
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Jaminan Hari Tua
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210330141626-78-
623859/dana-jaminan-hari-tua-bpjs-ketenagakerjaan-defisit
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-03-30 15:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Apa yang menyebabkan
defisit? Dari dana yang kami miliki, 100 persen yang kami miliki, ada 23 persen dana yang kami
kelola di instrumen saham dan reksa dana
positive - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Kalau dilihat sejak
Desember 2017 itu IHSG masih 6.335, rasio kecukupan dana JHT itu masih 101 persen. Juli 2018
IHSG turun ke 5.900 maka dana JHT itu 94,7 persen pada Juli 2018. Februari 2021 IHSG sudah
bergerak naik ke 6.200, maka rasio kecukupan dana meningkat menjadi 95,2 persen
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Kami bisa melakukan
perubahan dari saham dan reksa dana ke obligasi atau investasi langsung. Sehingga secara
perlahan kami akan rekomposisi aset yang ada untuk meminimalisir risiko pasar yang terjadi saat
ini
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Sehingga kami tahu
bagaimana strategi emiten itu ke depan, agar kami tahu bagaimana prospek dari saham yang
kami pegang tersebut dan kami bisa putuskan bagaimana saham tersebut apakah rekomposisi
atau masih bisa kami hold sampai waktu yang kami lihat punya prospek
Ringkasan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengakui dana jaminan hari tua
(JHT) masih defisit. Hal ini terlihat dari rasio kecukupan dana (RKD) yang di bawah 100 persen
sejak 2018 hingga Februari 2021. Riciannya, rasio kecukupan dana pada Desember 2018 sebesar
96,6 persen, Desember 2019 sebesar 96,9 persen, Desember 2020 sebesar 95,9 persen, dan
Februari 2021 sebesar 95,2 persen.
99

