Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 102
Judul Sejak 2019, Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Turun 6 Juta Lebih
Nama Media tempo.co
Newstrend Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1447518/sejak-2019-peserta-aktif-bpjs-
ketenagakerjaan-turun-6-juta-lebih
Jurnalis Fajar Pebrianto
Tanggal 2021-03-30 15:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Penurunan paling terasa
di 2020 karena banyaknya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
Ringkasan
Sejak Desember 2019, jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan sudah berkurang hingga
6,47 juta. Dari posisi 34,17 juta menjadi 27,7 juta pada Februari 2021. Adapun kabar soal
penurunan peserta akibat Covid-19 ini sebelumnya pernah disampaikan Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah pada 18 Januari 2021. Menurut Ida, jumlah peserta secara keseluruhan di BPJS
Ketenagakerjaan turun dari 54,45 juta pada 2019 menjadi 51,75 juta pada 2020.
SEJAK 2019, PESERTA AKTIF BPJS KETENAGAKERJAAN TURUN 6 JUTA LEBIH
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Desember 2019, jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan
sudah berkurang hingga 6,47 juta. Dari posisi 34,17 juta menjadi 27,7 juta pada Februari 2021.
"Penurunan paling terasa di 2020 karena banyaknya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)," kata
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam rapat bersama Komisi
Ketenagakerjaan DPR di Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021.
Sebelumnya pada Juni 2020, Kementerian Ketenagakerjaan menyebut jumlah pekerja yang kena
PHK selama Covid-19 sudah mencapai 3,05 juta orang. Gelombang PHK ini kemudian memicu
naiknnya angka pengangguran.
Pada November 2020, Badan Pusat Statistik ( BPS ) melaporkan tingkat pengangguran terbuka
Agustus 2020 pun naik sebesar 7,07 persen. Sehingga, posisi tingkat pengangguran saat itu
mencapai 138,22 juta orang.
Gelombang PHK ini kemudian memicu penurunan peserta di BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, kata
Anggoro, para korban PHK langsung mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) mereka di BPJS.
101

