Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 106
Judul Pencairan BLT Subsidi Gaji Masih Tunggu Data Bank
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/03/30/320/2386456/pencairan-
blt-subsidi-gaji-masih-tunggu-data-bank
Jurnalis Fariza Rizky Ananda
Tanggal 2021-03-30 15:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Aswansyah (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja Kemnaker) Kita masih menghitung terus. Kita masih belum selesai (pencocokan
data di bank)
negative - Aswansyah (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja Kemnaker) Istilahnya yang retur tapi belum tersalurkan itu yang masih kita
cocokkan. Takutnya kalau kita buru-buru, jadi persoalan baru lagi
Ringkasan
BLT subsidi gaji kabarnya akan dicairkan lagi tahun ini. Di mana prosesnya pada tahap
pencocokan data di bank. "Kita masih menghitung terus. Kita masih belum selesai (pencocokan
data di bank)," kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja Kemnaker Aswansyah.
PENCAIRAN BLT SUBSIDI GAJI MASIH TUNGGU DATA BANK
JAKARTA - BLT subsidi gaji kabarnya akan dicairkan lagi tahun ini. Di mana prosesnya pada
tahap pencocokan data di bank.
"Kita masih menghitung terus. Kita masih belum selesai (pencocokan data di bank)," kata
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker
Aswansyah.
Namun demikian, BLT subsidi gaji yang akan cair bukan menggunakan anggaran tahun ini.
Artinya, pencairan BLT gaji ini masih menggunakan sisa anggaran tahun lalu. Tercatat, sisa dana
BLT subsidi gaji yang dikembalikan ke kas negara sebesar Rp352.992.000.000. Para pekerja
yang berharap pun diharapkan tak bisa buru-buru dalam mengerjakan itu karena dibutuhkan
ketelitian agar tak terjadi lagi kesalahan data.
"Istilahnya yang retur tapi belum tersalurkan itu yang masih kita cocokkan. Takutnya kalau kita
buru-buru, jadi persoalan baru lagi," ujarnya. (fbn).
105

