Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 42
"Serta menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada BPJS
Ketenagakerjaan," ujar dia.
Kejagung telah mengantongi nilai transaksi dalam dugaan penyimpangan investasi pada BPJS
Ketenagakerjaan dengan nilai transaksi mencapai Rp43 triliun. Jumlah kerugian tersebut yang
membuat curiga penyidik mengenai risiko bisnis yang terbilang besar.
Penyidik memerlukan waktu untuk memeriksa satu per satu transaksi guna memastikan ada
tidaknya unsur pidana. Salah satu yang harus dipastikan, yakni bentuk investasi apakah
melanggar pidana atau merupakan risiko bisnis.
"Kalau itu kerugian atas risiko bisnis, apakah analisanya sebodoh?" kata Direktur Penyidikan
pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah di Gedung Bundar Kejagung,
Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021).
(erh).
41

