Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 92

"Pada prinsipnya, saya menyambut positif pengajuan Pak Bupati terkait usulan pendirian BLK
              UPTP di Biak," kata Menaker Ida saat menerima kunjungan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap,
              di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

              Ida meminta bupati agar lebih dulu menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk kelancaran
              pengajuan BLK UPTP secara detail, seperti kelengkapan perizinan dan dokumen, ketersediaan
              lahan yang cukup, serta sarana dan prasarana pendukung.

              Dalam mendirikan BLK UPTP di daerah, sambung Ida, program-program pelatihan menyesuaikan
              dengan potensi yang ada di daerah Biak Numfor, seperti perikanan, pertanian, dan peternakan.

              "Ini karena posisinya untuk identifikasi kesiapan di tahun 2022. Sementara untuk tahun 2021,
              anggaran sudah ditetapkan, sehingga perlu melihat desain anggaran ke depannya," ucapnya.

              Selain itu, Ida mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan membangun 25 BLK Komunitas di
              Papua dan Papua Barat di tahun 2021. Pembangunan dimaksudkan untuk mengembangkan SDM
              masyarakat Papua Barat dan Papua.

              "Masyarakat Papua Barat dan Papua harus menikmati manfaat keberadaan BLK. Kita tingkatkan
              kompetensi dan kualitas SDM sekaligus berupaya meningkatkan perluasan kesempatan kerja dan
              pengurangan pengangguran," paparnya.

              Sementara, Herry menyatakan bahwa pihaknya mengajukan pendirian BLK UPTP dalam rangka
              menindaklanjuti  Instruksi  Presiden  (Inpres)  Nomor  9  Tahun  2020  tentang  Percepatan
              Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

              Hingga kini, jelas Herry, di daerahnya baru tersedia Lembaga Latihan Kerja (LLK) dan belum ada
              BLK.  Menurutnya,  keberadaan  LLK  dengan  program-program  pelatihan  yang  ada  memiliki
              keterbatasan  sarana  dan  prasarana,  sehingga  beberapa  pelatihan  yang  diadakan  seperti
              pelatihan listrik, mesin, dan otomotif harus bergantian.

              "Jadi  selama  ini  kita  menggunakan  1  gedung  secara  bergantian,  sehingga  ke  depannya
              dibutuhkan bantuan dari pusat berupa sarana-prasarana dan instruktur pelatihan," kata Herry.



































                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97