Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 119
Pasalnya, banyak aturan di dalam UU Ketenagakerjaan tidak lagi selaras dengan perkembangan
dunia industri dan ketenagakerjaan saat ini.
"Reformasi UU Ketenagakerjaan lewat RUU Cipta Kerja sangat kita butuhkan guna membuat
hubungan industrial antara pengusaha dan tenaga kerja menjadi lebih baik ke depan," kata
pengamat hukum Wan Abdul Manaf, Kamis (30/7/2020).
Abdul Manaf meyakni, tidak ada niat pemerintah untuk menyengsarakan buruh lewat RUU
Cipta Kerja.
Menurutnya, RUU Cipta Kerja justru menjadi upaya pemerintah untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi.
"UU tersebut dirancang untuk mengefisiensikan berbagai peraturan yang selama ini banyak
tumpang tindih yang memberatkan dunia usaha dan memperlambat investasi," kata Abdul
Manaf.
Menurut Abdul Manaf, tumpang tindih aturan membuat iklim investasi lamban. Melalui RUU
Cipta Kerja, tumpang tindih regulasi akan dipangkas sehingga iklim investasi di Indonesia bisa
menarik minat investor untuk menanamkan modalnya ke Tanah Air.
"Para investor sesungguhnya sangat menginginkan berbagai kemudahan dalam menanamkan
investasinya. Dan Ombibus Law akan memangkas berbagai aturan yang menghambat
investasi," kata Abdul Manaf..
118