Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 114

Edaran  Nomor:  M/3/HK.04/III/2020  tentang  Perlindungan  Pekerja/Buruh  dan  Kelangsungan
              Usaha dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19.

              Dalam  Surat  Edaran  ini  diatur  apabila  perusahaan  melakukan  pembatasan  kegiatan  usaha
              sebagai  dampak  dari  kebijakan  pemerintah  dalam  penanggulangan  Covid  19  yang
              mengakibatkan  pekerja/buruh  tidak  masuk  bekerja,  maka  dengan  mempertimbangkan
              kelangsungan usaha, perubahan besaran dan cara pembayaran upah dilakukan sesuai dengan
              kesepakatan pengusaha dan buruh/pekerja.
              Solusi PHK  Mekanisme PHK merupakan upaya terakhir (  ultimum  remedium  )  , harus diakui
              dan dipahami bersama jika situasi saat ini memang benar-benar sulit bahkan bisa dikatakan
              lebih sulit dari krisis ekonomi pada tahun 1998. Oleh karena itu diperlukan kebersamaan dan
              saling pengertian hubungan  tripartit  antara Pengusaha/Apindo, Pekerja/Serikat pekerja dan
              pemerintah dalam menghadapi persoalan ini.

              Senyatanya    dibutuhkan  solusi  cepat  dan  tepat  yang  sifatnya  jangka  pendek  dan  jangka
              panjang.

              Tak  dinampikkan  jika dukungan pemerintah tentunya sangat penting sekali, baik dalam rangka
              memberikan  jaring  pengaman  bagi  kelangsungan  hidup  pekerja  maupun  masa  depan
              kelangsungan usaha perusahaan.

              Prioritas  utama  adalah  kemitraan  antara  pemerintah,    pengusaha  dengan  pekerja  guna
              meningkatkan daya saing melalui inovasi, otomatisasi, dan berbagai langkah terobosan. Niscaya
              melalui ketiga elemen tersebut, maka pengusaha dan pekerja dapat mengeliminasi ancaman
              kebangkrutan total.

              Bisa  dikatakan  sebagai  sebuah  solusi  jangka  pendek,  apresiasi  atas  program  yang  sudah
              dijalankan  pemerintah  untuk  memberi  bantuan  kepada  rakyat  (termasuk  pekerja  yang
              terdampak),  seperti  pemberian  Kartu  Pra  Kerja,  Program  Keluarga  Harapan,  Bantuan  Sosial
              Tunai Langsung dan Kartu Sembako, dengan total anggaran sebesar Rp.482,5 triliun.

              Sejumlah kebijakan telah diambil pemerintah untuk menangkal dan mengatasi fenomena PHK
              massal.  Melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan,  beberapa  langkah  yang  diterapkan  adalah
              mendata  pekerja  yang  di-PHK  atau  dirumahkan  sebagai  imbas  Covid-19;  menggelar  dialog
              dengan kalangan pengusaha; program padat karya dan program tenaga kerja mandiri.
              Melalui Kementerian Sosial, beberapa langkah yang dilakukan adalah bantuan khusus warga
              miskin terdampak Corona dari April hingga Juni 2020; Bantuan Langsung Tunai Rp600 ribu per
              KK/bulan;  Bantuan  Sembako  Rp600  ribu  per  KK/bulan;  bantuan  reguler  berupa  Program
              Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Kartu Prakerja. Untuk Program PKH, pemerintah
              menambah jumlah penerima PKH dari sebelumnya 9,2 juta penerima, menjadi 10 juta.

              Solusi jangka panjang yang harus dipersiapkan semua pihak adalah paling utama peningkatan
              kualitas  SDM  dan  kemandirian  kewirausahaan,  dengan  meningkatkan  kompetensi  intinya
              sebagai SDM berdaya saing.

              Kompetensi  tersebut  harus  dibangun  dari  berbagai  bentuk  pendidikan  dan  pelatihan
              berkesinambungan,  tentunya ada banyak diklat keterampilan (  life skill  ) yang bisa diikuti oleh
              para pekerja yang telah ter-PHK seperti;  programmer  , videografer, digital marketing,  desain
              grafis, kuliner, bengkel otomotif, menjadi influencer media sosial hingga berbagai pelatihan yang
              bisa mendatangkan pendapatan bagi para pekerja.

              Paling utama, bahwa  pendidikan  dan pelatihan tersebut jangan hanya sebatas pelatihan seperti
              menggugurkan    kewajiban  saja.  Artinya  pendidikan  dan  pelatihan  yang  memiliki  sertifikasi
              tersendiri, tujuannya jelas jika atau agar para pekerja yang ter-PHK bisa membuka peluang
                                                           113
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119