Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 130
perlindungan kepada pekerja migran Indonesia (PMI).( Menlu Retno Serah Terimakan Etty
Kepada Pihak Keluarga ) "Setiap masalah yang dihadapi WNI atau PMI, negara wajib hadir
dalam melindungi dan memberikan pendampingan advokasi. Intinya adalah menyelamatkan
setiap WNI dari masalah hukum," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews,
Jumat (31/7/2020).
Dari kasus Etty, BP2MI menekankan pentingnya memberikan perlindungan kepada PMI sebelum
berangkat. Pemerintah harus menyediakan program untuk meningkatkan keterampilan,
penguasaan bahasa, serta pemahaman hukum dan undang-undang (UU) ketenagakerjaan di
negara penempatan.
Masalahnya, banyak PMI yang berangkat melalui jalur nonprosedural. Parahnya lagi, mereka
tidak dibekali keterampilan apapun. Karena berangkat melalui jalur ilegal, nama mereka tidak
terdaftar dalam sistem dan sulit untuk dideteksi keberadaannya di luar negeri.
"Masyarakat memilih bekerja ke luar negeri secara nonprosedural karena lebih cepat dan
biayanya murah. Karena itu, solusinya dimulai dari membuat regulasi yang membebaskan biaya
penempatan PMI ke luar negeri. Yang penting, negara hadir dan hukum bekerja," kata Benny.(
Proses Panjang Pembebasan Etty dari Hukuman Mati di Saudi ) Kepulangan Etty dari Jakarta
ke Majalengka sempat tertunda hampir tiga pekan. Saat datang, Etty dites COVID-19 dan
hasilnya positif, maka pemerintah mengkarantinanya di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
(abd).
129