Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 227
ini dinilai mudah dilakukan dibanding bila harus menghadapi pengetatan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Ketua Umun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang
mengatakan, pada prinsipnya petugas K3 Covid-19 merupakan tim yang sama dengan Gugus
Tugas Penanganan Covid-19 yang dibentuk oleh pengusaha. Selain itu, dari sisi biaya,
pembentukan tersebut juga dinilai tidak memberatkan pengusaha di tengah minimnya
pendapatan seperti sekarang.
"Komitmen kami sebagai pengusaha itu sangat besar supaya dalam masa transisi ini betul-betul
penyebaran virus corona ini terkendali," kata Sarman kepada Katadata.co.id , Kamis (30/7).
Dia mengklaim, selama pandemi berlangsung, pengusaha selalu mematuhi dan menjalankan
seluruh protokol kesehatan yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan. Baik di lokasi
usaha, maupun ruangan perkantoran menurutnya telah ditata sedimikian rupa agar tak
berpotensi menjadi klaster penyebaran virus.
Kendati demikian, dia mengaku sulit memantau seluruh aktivitas karyawan bila berada di luar
kantor. Alhasil, Sarman menduga para karyawan yang terpapar virus bukan saat jam kerja.
"Pemerintah juga melakukan hal yang sama di luar sana, jadi kalau dalam lingkaran kantor kami
yakin protokolnya sudah jalan," kata dia.
Dengan adanya klaster perkantoran, pengusaha bakal kembali mengevaluasi penerapan
protokol kesehatan dan pengawasan di sekitar lingkungan usaha. Seluruh ruangan kerja
dipastikan bakal diseterilisasi secara berkala. Tak hanya itu, dengan kondisi penyebaran virus
yang masih belum kondusif, pengusaha setuju apabila pemerintah kembali memperpanjang
PSBB fase transisi pertama.
"Kami berkepentingan besar untuk menekan penyebaran virus karena sangat berdampak pada
aktivitas usaha," kata dia.
Sebelumnya, peningkatan jumlah pasien corona di kalangan karyawan membuat Menaker Ida
Fauziyah meminta perusahaan dan perkantoran menyiapkan petugas K3 Covid-19. Ida
mengingatkan bahwa protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik.
Selain itu, pengusaha dan pekerja harus semaksimal mungkin menerapkan pola hidup bersih
dan sehat menjadi sebuah budaya. "Petugas K3 Covid-19 bertugas secara khusus untuk
mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat kerja," kata Ida di halaman
kantor pengelola kawasan Karawang International Industrial City (KIIC).
Protokol kesehatan, lanjut dia, bukan sekadar kewajiban pengusaha kepada pekerja ataupun
sebaliknya. "Jangan bawa masker karena takut dihukum denda. Harus jadi addict," katanya.
Seperti diketahui, pelonggaran PSBB ternyata berdampak pada munculnya klaster virus corona
di puluhan kantor. Pemerintah mencatat sejak 4 Juni hingga 26 juli 2020 sudah ada 90 klaster
perkantoran di Jakarta. Sebelum PSBB transisi, jumlah kasus positif corona di klaster
perkantoran hanya 43 orang. Namun sejak 4 Juni angka positifnya melonjak jadi 459 kasus
positif..
226