Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 224
Judul Penempatan Kembali PMI ke 14 Negara Berpotensi Hasilkan Devisa Rp
3,8 Triliun
Nama Media investor.id
Newstrend Pemerintah Kirim Kembali TKI
Halaman/URL https://investor.id/business/penempatan-kembali-pmi-ke-14-negara-
berpotensi-hasilkan-devisa-rp-38-triliun
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-30 19:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
ingkasan
Pemerintah telah mencabut Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No 151/2020 tentang
penghentian sementara penempatan pekerja migran indonesia. Dengan dicabutnya aturan ini,
maka pemerintah resmi membuka kembali penempatan pekerja migran Indonesia, setelah
sebelumnya sempat terhenti sementara akibat pandemi covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, hal ini guna mendukung percepatan
pemulihan nasional serta memperhatikan kebijakan beberapa negara penempatan yang sudah
membuka tenaga kerja asing.
PENEMPATAN KEMBALI PMI KE 14 NEGARA BERPOTENSI HASILKAN DEVISA RP
3,8 TRILIUN
JAKARTA, - Pemerintah akan kembali mengirim 88.972 calon pekerja migran Indonesia (CPMI)
ke 14 negara dengan skema penempatan tetap memperhatikan protokol kesehatan normal baru
( new normal ) yang berlaku. Penempatan ini diperkirakan bisa menghasilkan devisa hingga
Rp 3,8 triliun.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, potensi remitansi yang dihasilkan dari
pengiriman pekerja migran tersebut cukup besar. Langkah ini diharapkan juga dapat menjadi
pengungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional dan daerah asal para pekerjaan tersebut.
"Dari 88.973 CPMI itu berpotensi menghasilkan devisa sekitar Rp 3,8 triliun," ucap Ida dalam
konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (30/7).
Menurut dia, data Bank Indonesia menunjukan, jumlah remitansi pada 2019 mencapai sebesar
Rp 160 Triliun. Sementara hasil survei Bank Dunia memperkirakan, ada sekitar sembilan juta
Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.
Kemenaker telah membuka kembali penempatan PMI yang dilakukan secara bertahap dengan
terbitnya keputusan menteri ketenagakerjaan yang baru. Ini dilakukan berdasarkan Keputusan
223