Page 296 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 296
Badan Pelindung P ekerja Migran (BP2MI) mencatat sebanyak 88.973 calon pekerja migran
Indonesia (CPMI) di sisko BP2MI yang siap berangkat. Dari jumlah CPMI tersebut, berpotensi
menghasilkan devisa sekitar Rp 3,8 triliun.
"Kalau dihitung secara ekonomi dari jumlah pekerja migran tersebut, potensi remitansi yang
dihasilkan cukup besar. Jadi gak ada alasan kalau pemerintah menunda-nunda (pembukaan
ini)," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam video konferensi, Kamis (30/7/2020).
Ida merincikan, berdasarkan data BP2MI jumlah remitansi pada 2019 mencapai Rp 160 triliun
dari 3.742.440 pmi. "Merujuk data tersebut, jika jumlah cpmi yang akan berangkat itu 88.974,
maka akan berpotensi menghasilkan devisa sekitar Rp 3,8 triliun," kada dia.
Siap berangkat yang dimaksudkan, yakni telah melalui rangkaian proses keberangkatan. Seperti
syarat untuk bekerja di luar negeri, mulai dari registrasi, pelatihan, uji kompetensi, pemeriksaan
kesehatan, memiliki visa, dan lainnya.
"Itu sudah ada 88 973 cpmi yang sedianya akan berangkat ke 22 negara penempatan," beber
Ida..
295