Page 382 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 382

Ringkasan

              Besaran  gaji  direktur eksekutif manajemen pelaksana Kartu Pra kerja yang mencapai Rp 77,5
              juta, ramai diperbincangkan publik.

              Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo berusaha melihat polemik ini dari dua
              sisi.
              Pada  satu  sisi,  dia  menilai  besaran    gaji    tersebut  wajar.n  pelaksana  Kartu  Pra  kerja  yang
              mencapai Rp 77,5 juta, ramai diperbincangkan publik.



              GAJI DIREKTUR EKSEKUTIF PROGRAM KARTU PRA KERJA RP 77,5 JUTA,
              POLITIKUS PDIP SEBUT WAJAR
              TRIBUN-BALI.COM -  Besaran  gaji  direktur eksekutif manajemen pelaksana Kartu Pra kerja
              yang mencapai Rp 77,5 juta, ramai diperbincangkan publik.

              Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo berusaha melihat polemik ini dari dua
              sisi.

              Pada satu sisi, dia menilai besaran  gaji  tersebut wajar.
              "Saya  kira  itu  sebuah  hal  yang  wajar  mengingat  tanggung  jawabnya  sangat  besar."   "Juga
              karena mengelola dana yang sangat besar," ujar Rahmad ketika dihubungi Tribunnews, Kamis
              (30/7/2020).

              Menurutnya, alasan dibalik besaran  gaji  tersebut juga tak lepas dari harapan pemerintah agar
              dalam program itu tidak terjadi korupsi.

              "Mungkin  untuk  menghindarkan  hal-hal  yang  tidak  diinginkan,  atau  menghindarkan  moral
              hazard."    "Karena  sudah  digaji  besar  harapannya  itu  tidak  tergoda  hal  yang  kita  harapkan
              bersama."  "Meskipun itu tidak menjamin juga," tuturnya.

              Di sisi lain, Rahmad menyoroti kenyataan masih banyaknya kritikan yang timbul dari masyarakat
              akan program Kartu Prakerja.

              Mulai dari proses hingga hasil program Kartu Prakerja tersebut, dinilai tidak sepadan dengan
              besaran  gaji  yang diterima para manajemen pelaksananya.

              "Cuma masalahnya adalah  gaji  sudah begitu besar, tapi kerjanya tidak sesuai dengan harapan
              kita bersama."  "Nah, itu menjadi pertanyaan. Itu perlu review eksekutifnya atau programnya,
              ya kita harus melihat bersama."  "Kritikan dari masyarakat itu ya harus kita dengarkan bersama."
              "Terkait  pekerjaannya,  prosesnya,  hasilnya  yang  dilatih  atau  materi  yang  dilatih  itu  tidak
              menunjukkan sesuatu hal yang bergaji sedemikian rupa," paparnya.

              Politikus  asal  Boyolali,  Jawa  Tengah  itu  kemudian  menilai  perlu  adanya  input  kepada  para
              manajemen pelaksana untuk mengelola, menjalankan, dan mendesain program itu benar-benar
              sesuai harapan masyarakat.
              Apalagi, kata dia, program Kartu Prakerja ini menanggung tujuan yang besar.

              Terutama, dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja atau para pekerja
              untuk bersiap kerja mandiri.




                                                           381
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387