Page 378 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 378

Keduanya menggugat Pasal 42 (4) UU Ketenagakerjaan, yang berbunyi:  Tenaga kerja asing
              dapat dipekerjakan di Indonesia hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan tertentu dan waktu
              tertentu.

              "Menyatakan frase 'jabatan tertentu' mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat
              sepanjang 'untuk kategori jabatan yang diperuntukkan bagi tenaga kerja asing yang memiliki
              keahlian  dan  ketrampilan  yang  tidak  dimiliki  oleh  warga  negara  Indonesia,  dan  tidak
              diperuntukkan kepada tenaga kerja asing sebagai pekerja kasar," ujar keduanya sebagaimana
              tertuang dalam berkas permohonan yang dilansir wesbite MK, Kamis (30/7/2020).

              Adapun kata 'waktu tertentu' haruslah dimaknai 'untuk paling lama 2 tahun dan hanya boleh
              diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling lama 1 tahun'.

              Saat  ini,  pihak  yang  menjabarkan  'jabatan  tertentu'  adalah  Kementerian  Ketenagakerjaan.
              Dalam Kepmenaker Nomor 228 Tahun 2019, diatur jabatan tertentu yang dapat diduduki oleh
              tenaga kerja asing sebanyak 18 kategori.

              "18 Kategori ini membuktikan ketidakpastian frase 'jabatan tertentu' pada Pasal 42 ayat UU
              Ketenagakerjaan  yang  cenderung  ditafsirkan  secara  sepihak  oleh  Menteri  Ketenagakerjaan,
              yang  justru  memberikan  peluang  yang  sebesar-besarnya  kepada  tenaga  kerja  asing  untuk
              masuk ke Indonesia," ujar pemohon.

              "Sebaliknya, memberikan ancaman kepada tenaga kerja lokal untuk mendapatkan kesempatan
              yang sama guna mendapatkan pekerjaan," sambungnya.

              Hal itu, kata pemohon, tidak sejalan dengan Pasal 5 UU Ketenagakerjaan yang berbunyi:  Setiap
              tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan.

              "Menurut pemohon, ketidakpastian frase pasal yang diujikan bertentangan dengan Pasal 28D
              ayat 1 UUD 1945 serta Pasal 28 ayat 2 UUD 1945," ujarnya.
              (asp/knv)  mahkamah konstitusi  tenaga kerja asing  tka  uu ketenagakerjaan.





































                                                           377
   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383