Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 104
Judul Pahit, Menaker: Kualitas Naker Indonesia di Bawah Vietnam
Nama Media republika.co.id
Newstrend Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qlqdty396/pahit-menaker-kualitas-naker-
indonesia-di-bawah-vietnam
Jurnalis Agus Yulianto
Tanggal 2020-12-22 14:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau produktivitas, pahit memang ngomong
begini, data menunjukkan produktivitas tenaga kerja Indonesia masih tertinggal. Data ILO,
tingkat pertumbuhan output pekerja kita masih rendah, bahkan dibawah rata-rata negara
berpendptan menengah ke bawah, seperti negara pesaing, Vietnam
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Rinciannya, tambahan pengangguran karena
Covid-19 sebanyak 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena covid 0,76 juta orang, tidak
kerja akibat covid 1,77 juta orang, dan yang kerja dengan pengurangan jam kerja 24,03 juta
orang
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bahkan, kalau dilihat lebih detail dalam indeks
tersebut misalnya peringkat mendirikan usaha di Indonesia masih 40, jauh di bawah negara-
negara tetangga kita
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berusaha meningkatkan kualitas pembangunan
ketenagakerjaan (naker) di Indonesia. Hal ini dikarenakan beberapa fakta dan data yang
mengungkapkan kualitas dari produktivitas tenaga kerja (naker) Indonesia ternyata masih cukup
rendah, bahkan lebih rendah dari Vietnam dan beberapa negara berpenghasilan menengah ke
bawah.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, produktivitas tenaga kerja
Indonesia selama ini secara kualitas masih di bawah banyak negara berpenghasilan rendah.
Produktivitas tenaga kerja yang rendah ini bisa menjadi persoalan, bila ingin bersaing dengan
negara lain.
103