Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 103

Rosyad menyatakan tidak adanya kenaikan UMK akan memberatkan para buruh. Apalagi, harga
              kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
              "Apabila gubernur hari ini tidak merespons, kami akan menggelar aksi tiga hari berturut-turut
              19-21 November dan massanya lebih besar," ucapnya.

              Tak  hanya  menuntut  kenaikan  UMK  2021,  dalam  aksi  tersebut  massa  juga  menyatakan
              penolakannya  terhadap  UU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja.  Mereka  mendesak  agar  presiden
              menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU yang telah disahkan DPR RI tersebut.

              Selain  meminta  agar  UU  Ciptaker  dicabut,  Rosyad  menyatakan  elemen  buruh  juga  akan
              mempertanyakan  tindak  lanjut  atas  audiensi  dengan  Gubernur  Jabar  Ridwan  Kamil  pada  9
              November lalu.

              Diketahui, dalam audiensi tersebut pihak buruh telah menyampaikan tuntutan terkait revisi Surat
              Keputusan (SK) UMSK Kabupaten/Kota Bekasi Tahun 2020, revisi SK UMSK Kabupaten Bogor
              2020, hingga penetapan SK UMSK Kabupaten Karawang sesuai rekomendasi Bupati Karawang.


























































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108