Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 113
"Kalau terkait produktivitas data menunjukkan, ini pahit ngomong begini memang, produktivitas
pekerja Indonesia masih tertinggal," ujarnya dalam paparan Outlook Perekonomian Indonesia
2021 secara virtual, Selasa (22/12/2020).
"Tingkat produktivitas pekerja kita juga di bawah negara pesaing kita seperti Vietnam," tambah
dia.
Menaker mengatakan, berdasarkam data Organisasi Buruh Internasional (ILO), tingkat
pertumbuhan output tahunan pekerja Indonesia masih rendah, bahkan di bawah rata-rata
negara dengan penghasilan menengah bawah.
"Ada juga survei yang dilakukan kepada para pelaku usaha di Indonesia yang hasilnya
menunjukkan mayoritas responden menjawab bahwa nilai upah minimum yang ditetapkan di
Indonesia tidak sepadan dengan produktivitas yang dihasilkan oleh pekerja," kata dia.
Ida bilang, di tengah besarnya kebutuhan terhadap penciptaan lapangan kerja, Indonesia justru
menghadapi tantangan bahwa iklim penciptaan lapangan kerja baru masih belum bersahabat.
Data menunjukkan peringkat kemudahan berusaha saat ini berada di peringkat 73. Bahkan, kata
Ida, bila dilihat lebih detail lagi dalam indeks tersebut, misalnya dalam aspek mendirikan usaha,
maka peringkat Indonesia masih 140, jauh di bawah negara-negara pesaing.
Lebih lanjut kata Ida, data tersebut menunjukkan besarnya tantangan bagi investasi dan
penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Oleh karena itu, Menaker menilai dibutuhkan regulasi yang dapat melakukan reformasi struktural
dan mempercepat transformasi ekonomi untuk merespon dengan cepat semua tantangan.
"Sehingga kita dapat segera memulihkan perekonomian dan sektor ketenagakerjaan kita yang
terdampak pandemi dengan memanfaatkan bonus demografi yang sedang kita miliki saat ini,"
ujar dia.
112