Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 115
2020-2030. Pada periode tersebut, struktur penduduk Indonesia sebagian besar akan diisi oleh
penduduk usia muda produktif berusia 20-39 tahun.
"Sehingga satu dekade ke depan menjadi penentuan kita untuk bisa memanfaatkan peluang ini,"
kata dia di acara Outlook Perekonomian: Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi di 2021, Selasa
(22/12/2020).
Di sisi lain, data katenagakerjaan menunjukkan saat ini ada 203 juta penduduk usia kerja dan
138 juta angkatan kerja. Dia jelaskan setiap tahun setidaknya terdapat sekitar 2-2,5 juta
angkatan kerja baru yang masuk ke pasar kerja. Oleh karena itu kebutuhan atas lapangan kerja
baru sangat mendesak.
Tak berhenti di situ, adanya pandemi COVID-19 telah menyebabkan sektor ketenagakerjaan
terganggu. Data BPS bulan Agustus 2020 menunjukkan ada sekitar 9,7 juta penganggur dengan
tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,07%.
"Ada kenaikan jumlah dan tingkat pengangguran yang signifikan akibat dampak pandemi.
Bahkan apabila kita melihat lebih detil data dari BPS dengan mengikuti standar ILO mengenai
dampak pandemi terhadap hilangnya jam bekerja, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia
kerja yang terdampak pandemi," paparnya.
Rincian dari hal di atas, yaitu penambahan pengangguran karena COVID-19 sebesar 2,56 juta
orang, bukan angkatan kerja karena COVID-19 sebesar 0,76 juta orang, sementara tidak bekerja
karena COVID-19 sebesar 1,77 juta orang, dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan
jam kerja sebanyak 24,03 juta orang.
Untuk itu lah dia menilai salah satu yang paling dibutuhkan dalam proses pemulihan ekonomi
adalah penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Di sisi lain ada tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan, yaitu
iklim penciptaan lapangan kerja baru masih belum bersahabat.
"Ada juga survei yang dilakukan kepada para pelaku usaha di Indonesia yang hasilnya
menunjukkan mayoritas responden menjawab bahwa nilai upah minimum yang ditetapkan di
Indonesia tidak sepadan dengan produktivitas yang dihasilkan oleh pekerja," terangnya.
Menyikapi kondisi tersebut, kata Ida UU Cipta Kerja dibuat untuk penyederhanaan, sinkronisasi,
dan pemangkasan regulasi yang menghambat penciptaan lapangan kerja.
"UU Cipta Kerja diharapkan dapat meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia yang selama
ini menghambat penciptaan lapangan kerja," tambahnya.
114