Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 168

PARPOL KOALISI JOKOWI SOAL RESHUFFLE: SEMUA BISA BERUBAH

              Sejumlah petinggi partai politik koalisi pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi )-Ma'ruf Amin enggan
              berbicara banyak soal para kandidat calon menteri terkait isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

              Politikus  PPP  Arsul  Sani  menyatakan  nama-nama  sosok  yang  akan  masuk  dalam  kabinet
              pemerintahan  Jokowi-Ma'ruf  masih  bisa  berubah  hingga  Sang  Presiden  mengeluarkan
              pengumuman reshuffle secara resmi.

              "Bagaimanapun itu hak prerogatif Presiden yang tentu akan berdiskusi dengan Wapres [Ma'ruf
              Amin]. Di mana tentang portofolio yang akan di- reshuffle atau orang yang akan masuk kabinet
              bisa berubah-ubah sampai dengan reshuffle diumumkan," kata Arsul kepada CNNIndonesia.com,
              Selasa (22/12).

              PPP diketahui merupakan salah satu parpol yang menjadi koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
              Pada Kabinet Indonesia Maju, sejauh ini PPP memiliki satu kader sebagai menteri yakni ketua
              umum parpol tersebut, Suharso Monoarfa. Suharso adalah Menteri Perencanaan Pembangunan
              Nasional atau Kepala Bappenas.

              Arsul  menyatakan  bahwa  partainya  memahami  bahwa  Jokowi  bersama  Ma'ruf  sedang
              menggodok rencana perombakan kabinet.

              Namun, menurut Sekretaris Jenderal PPP periode 2016-2020 tersebut mengaku bukanlah hal
              yang  elok bila PPP  ikut mengomentari  atau  menyampaikan  pernyataan  tentang  perombakan
              kabinet tersebut.

              Di luar itu, Arsul tidak mau menjawab lugas saat ditanya apakah Suharso selaku Ketum PPP
              sudah menemui Jokowi untuk membicarakan soal perombakan kabinet. Ia pun tak menjawab
              saat ditanya apakah alokasi kursi menteri untuk PPP akan ditambah, dirotasi, atau dikurangi
              dalam rencana perombakan kabinet kali ini.

              Jawaban tak lugas perihal calon menteri dalam reshuffle kabinet mendatang pun disampaikan
              Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate dan Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid. Dihubungi
              secara  terpisah,  keduanya  tidak  menjawab  secara  lugas  saat  ditanya  apakah  alokasi  kursi
              menteri untuk NasDem dan PKB dalam rencana perombakan kabinet kali ini.

              "Itu  kewenangan  Presiden,  sebaiknya  menunggu  saja,"  kata  Johnny  yang  juga  Menkominfo
              tersebut.
              "Saya enggak tahu," ucap Jazilul.

              Pada  Kabinet  Indonesia  Maju,  termasuk  Johnny,  NasDem  memiliki  tiga  kader  yang  menjadi
              menteri. Dua menteri lain adalah Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul
              Yasin Limpo.

              Serupa NasDem, PKB pun memiliki tiga kadernya yang menjadi menteri. Mereka adalah Menaker
              Ida  Fauziyah,  Menteri  Perdagangan  Agus  Suparmanto,  dan  Menteri  Desa  PDT  Abdul  Halim
              Iskandar. Abdul Halim sendiri dikenal sebagai kakak kandung dari Ketua Umum PKB Muhaimin
              Iskandar.

              Sekretaris  Jenderal  Partai  NasDem  Johnny  G  Plate  merupakan  Menteri  Komunikasi  dan
              Informatika (Menkominfo) pada Kabinet Indonesia Maju. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
              Relawan Dorong Reshuflle Besar-besaran Sekretaris Jenderal Pro Joko Widodo (Projo), Handoko,
              menyoroti situasi politik, hukum, dan keamanan di tengah isu reshuffle atau perombakan kabinet
              yang  akan  dilakukan  Presiden  Joko  Widodo  dalam  waktu  dekat.  Selaku  relawan,  Handoko



                                                           167
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173