Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 165

UU CIPTA KERJA TURUT MENINGKATKAN PERLINDUNGAN UNTUK PEKERJA

              Salah satu Pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Surabaya Sukma Sahadewa
              menilai, ketahanan ekonomi nasional menjadi kunci yang ampuh untuk membawa Indonesia
              keluar dari resesi ekonomi akibat pandemi covid-19 dan.

              Ini  disampaikan  Sukma  dalam  seminar  daring  bertajuk  Membedah  Peluang  dan  Tantangan
              Ekonomi Digital dalam UU Cipta Kerja, yang digelar Ikatan Alumni Lemhanas Republik Indonesia
              ToT/Taplai KBS Angkatan III.

              Sukma  menjelaskan,  ketahanan  ekonomi  bisa  diwujudkan  dengan  proses  yang  saling
              mendukung antara pihak pemerintah dan pelaku usaha.

              "Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, perlu peran pengusaha. Para pelaku usaha juga tidak bisa
              bergerak  sendiri,  perlu  dorongan  pemerintah  dalam  berbagai  hal,  terutama  regulasi  dan
              permodalan," jelasnya.

              Sukma  melanjutkan,  salah  satu  wujud  dukungan  pemerintah  kepada  pelaku  usaha  adalah
              Undang-Undang no. 11/2020 tentang Cipta Kerja.

              UU ini dinilai mendukung pelaku usaha dalam negeri dalam konteks mempermudah regulasi
              terkait usaha.

              "UU Cipta Kerja ini mempercepat dan mempermudah. Pemutusan mata rantai birokrasi yang
              berbelit-belit,  terdapat  dalam  Omnibus  Law  ini.  Kami  sebagai  pelaku  usaha  sangat  terbantu
              sekali," kata pengacara yang juga berprofesi sebagai dokter dan memiliki usaha di beberapa
              sektor ini.

              Dengan adanya UU Cipta Kerja,masih kata Sukma, pemerintah bukan hanya mendukung pelaku
              usaha dalam rangka penciptaan lapangan kerja, tetapi juga untuk meningkatkan perlindungan
              pekerja.

              "UU  Cipta  Kerja  bukan  hanya  untuk  menciptakan  kesempatan  kerja,  tetapi  juga  untuk
              mengakomodasi kelangsungan bekerja, dengan peningkatan perlindungan dan kesejahteraan
              pekerja atau buruh serta kelangsungan usaha yang berkesinambungan," bebernya.

              Sukma  menerangkan,  ada  lima  peran  penting  pengusaha  dalam  perekonomian  Indonesia,
              khususnya dalam ketahanan ekonomi nasional.

              Pertama,  membuka  lapangan  pekerjaan  baru  untuk  meminimlakan  pengangguran;  kedua,
              menarik para investor sehingga meningkatkan devisa negara.

              Selanjutnya,  ketiga,  membentuk  dan  meningkatkan  produk  domestic  bruto  (PDB);  keempat,
              memaksimalkan  pemanfaatan  teknologi  dan  sumber  daya;  dan  kelima,  menekan  angka
              kemiskinan dan menjadi salah satu sumber perekonomian negara melalui pajak.

              Dalam menjalankan perannya tersebut, pelaku usaha dapat meningkatkan potensi Sumber Daya
              Alam  (SDA)  dan  Sumber  Daya  Manusia  (SDM).  Terkait  SDM,  perannya  berupa  menciptakan
              lapangan  pekerjaan,  menggali  potensi  SDM  lokal  atau  peningkatan  skill  dan  membangun
              profesionalisme dalam meningkatkan skill agar bisa bersaing dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).

              "Sehingga tidak ada lagi perusahaan-perusahaan mempekerjakan pekerja asing, cukup SDM kita
              yang sudah kita latih, bersertifikat dan punya skill yang baik," kata pendiri Sadewa Law Firm and
              Patners itu.





                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170